Kejari BS Periksa 11 Orang, Dugaan Korupsi Kasus Ini
RENALD/BE Kasi Intel Kejari BS, Hendra Catur Putra SH MH--
Harianbengkuluekspress.id - Kejari Bengkalu Selatan (BS) terus mengusut dugaan tindak pidana korupsi replanting kelapa sawit tahun anggaran 2023 yang ada di Desa Cinto Mandi, Kecamatan Pino Raya.
Bahkan pihak Penyelidik Kejari telah memanggil sebelas orang yang terlibat kegiatan peremajaan kelapa sawit tersebut.
Dari sebelas orang yang dimintai keterangan, diantaranya dari pihak Dinas Pertanian (Distan) pada Bidang Perkebunan.
"Dinas Pertanian dimintai keterangan karena mengetahui kegiatan tersebut (Replanting, red). Sebab kami sedang melakukan pengumpulan data," ujar Hendra kepda BE, Minggu 3 Maret 2024.
BACA JUGA:Rp 2,5 M untuk Rehab Puskesmas Luas, Sumber Dananya dari Sini
BACA JUGA:Turnamen Taekwondo Piala Bupati, Pesertanya dari Sini
Lebih lanjut, Hendra menyampaikan yang dimintai keterangan lainnya adalah dari pihak Kelompok Tani yang menerima program replanting, serta pihak ketiga. Sebab dalam mengusut dugaan tindak pidana korupsi keterangan saksi sangat diperlukan.
"Kita mesih mendalami kasus tersebut pada satu kelompok tani yang ada di Pino Raya. Adapun salah satu modusnya adalah melakukan kegiatan replanting kelapa sawit di lahan semak belukar," sampainya.
Hendra menjelaskan seharusnya program replanting sawit dilakukan di kebun sawit milik petani yang benar-benar sudah waktunya dilakukan peremajaan. Bukan melakukan replanting di lahan kosong atau dengan modus lainnya untuk meraih keuntungan pribadi.
"Terkait dengan hasil pemeriksaan para saksi, apakah ada dugaan tindakan melawan hukum. Saat ini kami (Kejari, red) belum dapat menyampaikannya, karena masih dalam penyelidikan," jelasnya.
BACA JUGA:Safari Ramadan Kunjungi 15 Masjid di Kecamatan Ini
Namun, meskipun begitu Hendra memastikan proses penyelidikan akan dilakukan secara profesional dan terbuka, sampai adanya titik terang pada dugaan kasus korupsi program replanting sawit yang ada di BS.
"Tidak menutup kemungkinan kami akan melakukan penyelidikan kepada kelompok tani lainnya yang menerima Program Replanting Sawit di Bengkulu Selatan," pungkasnya. (Renald)