Study Wisata Edukasi Perpustakaan, Langkah Dekatkan Perpusatakaan pada Anak-anak

inas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu terus aktif memperkenalkan perpustakaan kepada anak-anak melalui kegiatan Study Wisata Edukasi--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu terus aktif memperkenalkan perpustakaan kepada anak-anak melalui kegiatan Study Wisata Edukasi. Tujuan utamanya untuk memancing minat anak-anak dalam mengunjungi perpustakaan. 

Kepala DPK Provinsi Bengkulu, H Meri Sasdi MPd menjelaskan, kegiatan ini memberikan penjelasan mendalam tentang berbagai layanan perpustakaan kepada anak-anak. Sehingga mereka dapat memahami manfaat dari fasilitas perpustakaan.

"Dengan mengajak anak didik ke perpustakaan, mereka dapat mengetahui isi dan beragam layanan yang tersedia," ujar Meri pada Senin, 4 Maret 2024.

DPK Provinsi Bengkulu berharap dengan cara ini, anak-anak dapat lebih mengembangkan minat baca mereka. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan indeks literasi di Bengkulu secara keseluruhan.

BACA JUGA:Jalan Liku Sembilan Amblas, Pengendara Diminta Melakuakn Ini

BACA JUGA:Kasus DBD di BU Naik 3 Kali Lipat, Ini Penyebabnya

"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan indeks literasi di Bengkulu secara keseluruhan," ujar Meri.

Salah satu aspek penting dari kegiatan ini adalah menyediakan pengalaman yang menarik bagi anak-anak. Sehingga mereka merasa tertarik dan termotivasi untuk mengunjungi perpustakaan secara berkala.

"Dengan memperkenalkan perpustakaan secara dekat kepada anak-anak, kami berharap dapat membantu mereka dalam menumbuhkan minat baca yang berkelanjutan," tambah Meri.

Selain kegiatan pembelajaran tentang perpustakaan, Study wisata edukasi ini juga menawarkan berbagai kegiatan positif lainnya, seperti bernyanyi dan bercerita.

BACA JUGA:Pemkab BU Rakor Bersama Mendagri Dalam Rangka Ini

"Kami tidak hanya ingin menjadikan perpustakaan sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai tempat yang menyenangkan dan inspiratif bagi anak-anak," ujar Meri.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan akan terbentuk generasi yang lebih terampil dalam membaca dan memahami informasi, serta lebih terbuka terhadap berbagai pengetahuan dan ide baru.

"Anak-anak aset berharga bagi masa depan kita. Dengan memberikan mereka akses yang lebih baik terhadap perpustakaan dan literasi, kita dapat membantu mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin yang tangguh di masa mendatang," kata Meri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan