Penataan Kantor Gubernur Dimulai, Segini Besar Anggara yang Disiapkan untuk Pembangunannya

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso ST MSi.--

Harianbengkuluekspress.id , BE - Penataan depan Kantor Gubernur Bengkulu mulai dilakukan tahun ini. Penataan itu digarap dengan anggaran Rp 5 Miliar melalui APBD Provinsi Bengkulu. Pekerjaan penataan ini segera dilelang dan ditargetkan pada akhir Maret 2024 teken kontrak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso mengatakan kepada BE, Rabu, 6 Maret 2024, "Sesuai gambaran perencanaan untuk tahun 2024 ini, pada akhir Maret 2024, ini proyek tersebut sudah berkontrak."

Dijelaskannya, penataan yang dilakukan itu diutamakan bagian depan. Seperti pembuatan taman. Kemudian ada juga pembangunan jogging track melintasi area belakang Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Bagian Umum Sekretariat Pemda Provinsi Bengkulu. Penataan area depan dengan pembangunan kolam di bagian kanan dan kiri kantor Gubernur, yang saat ini banyak ditumbuhi pohon sawit dan semak belukar.

"Kita utamakan untuk penataan kawasan depan, kita coba tata lagi. Permintaan Pak Gubernur ditata agar lebih enak dipandang," tambahnya.

BACA JUGA:Mudah Didapat, Ini Manfaat Minum Jus Timun Untuk Kesehatan

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Resmi Lantik Dirut dan Dirbis Bank Bengkulu, Ini Pesannya

Tejo mengatakan, dalam pembangunan kolam itu selain akan indah dan menarik. Juga sebagai tempat resapan air. Karena di bagian kanan dan kiri Kantor Gubernur Bengkulu terdapat resapan air.

"Jika penataan nantinya selesai, lokasi itu juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata," ujarnya.

Disamping itu, menurut Tejo, dalam penataan kantor Gubernur, juga akan dilakukan perbaikan dan pengecatan ulang pagar. Lalu perbaikan lapangan upacara, pemasangan lampu taman.

"Semua kita tata dengan baik," tegas Tejo.

BACA JUGA:1 Personel Polres Lebong Dipecat, Ini Penyebabnya

Tejo menjelaskan, saat ini, Dinas PUPR sedang melakukan verifikasi perencanaan untuk penyesuaian harga terkini. Karena harga satuan barang dan jasa tahun 2024 baru keluar.

"Sekarang sedang verifikasi perencanaan menyesuaikan dengan harga terkini," tutupnya. (Eko Putra Membara)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan