RKPD Mukomuko 2025 Dibahas, Ini Yang Diprioritaskan
Pemkab Mukomuko mengelar kegiatan rapat untuk membahas rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025.- IST/BE -
harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko telah melaksanakan kegiatan rapat untuk membahas rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025. Kegiatan itu di laksanakan di Aula Gedung Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Mukomuko, Jumat 15 Maret 2024. Kegiatan itu dibuka Bupati Mukomuko, H Sapuan dan turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko, M Ali Saftaini SE, Kepala Bappelitbangda H Gianto SH MSi dan diikuti seluruh Kepala OPD, seluruh Camat, dan Kepala Desa (Kades) delegasi masing-masing kecamatan.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Mukomuko, H Gianto SH MSi menyampaikan, pada rapat untuk membahas rancangan RKPD tahun 2025. Ada sebanyak enam yang masuk dalam skala prioritas pembangunan daerah tahun 2025. Dirincikan Gianto, yakni penguatan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah. Layanan pendidikan untuk semua, peningkatan tata kelola pemerintah, revitalisasi layanan kesehatan, jaminan perlindungan sosial kesehatan dan tenaga kerja, dan penguatan ketahanan pangan dan komoditi unggulan.
“Sebanyak enam prioritas pembangunan 2025, juga sudah masuk dalam usulan prioritas musrenbang RKPD tingkat kecamatan,” bebernya.
Ia juga menyampaikan, dari enam prioritas pembangunan daerah tahun 2025. Isu strategisnya yaitu untuk peningkatan daya saing sumber daya manusia, peningkatan kualitas lingkungan hidup, peningkatan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel, peningkatan aksesibilitas dan konektivitas infrastruktur, dan percepatan transformasi ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Selain itu, Gianto juga menjelaskan, untuk arah kebijakan ekonomi tahun 2025 yaitu menjaga dan meningkatkan iklim investasi di daerah, mengendalikan tingkat inflasi untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga, meningkatkan kualitas belanja pemerintah yang signifikan dapat memicu pertumbuhan sektor lainnya. Kemudian mendorong peran komoditas hasil olahan industri untuk peningkatan sektor perdagangan antar wilayah, memperkuat kinerja industri pengolahan dengan mendorong operasionalisasi pengolahan produk kelapa sawit, meningkatkan produktivitas hasil produksi pertanian melalui intensifikasi pangan dan ekstensifikasi perkebunan. Mendorong peningkatan sektor konstruksi, perdagangan, transportasi, serta akomodasi pembangunan, meningkatkan trickle down effect pertumbuhan ekonomi kepada seluruh lapisan masyarakat melalui peningkatan nilai tambah produk unggulan
"Mendorong pertumbuhan sektor padat karya, serta menyiapkan SDM berkompeten untuk bersaing di pasar kerja," kerjanya.
BACA JUGA:Pemkab Benteng Safari Ramadan di 10 Lokasi, Ini Lokasinya
Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko, M Ali Saftaini SE menyampaikan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Jadi secara substansi rancangan RKPD tahun 2025 tidak ada yang berubah. Namun semua kegiatan yang belum terlaksana di tahun ini, hendaknya bisa dievaluasi dan kembali disusun untuk dapat dilaksanakan di tahun 2025. Apa yang menjadi visi dan misi kepala daerah yang akan berakhir di tahun 2024 ini hendaknya dapat terlaksana dengan baik. Sehingga visi misi kepala daerah secara keseluruhan dapat terwujud.”Ini yang sangat kita harapkan. Sedangkan untuk program nasional, secara keseluruhan sudah kita jalankan dengan baik. Contohnya program pengentasan kemiskinan. Memberikan peluang investasi yang besar kepada investor, termasuk kendalikan inflasi. Dan ini menjadi perhatian khusus pemerintah daerah selain program prioritas lainnya,”katanya. Senada disampaikan Bupati Mukomuko, H. Sapuan berharap seluruh kepala dinas, badan dan kantor, camat dan kades dapat mengikuti rapat ini dengan baik. Karena ini bagian awal rencana pembangunan daerah untuk tahun 2025 mendatang.“Diharapkan semua program kerja yang akan dimasukkan dalam RKPD benar-benar berdasarkan skala prioritas dan pelayanan dasar masyarakat,”ungkapnya.(budi/krn/prw)