Optimis Masuk 3 Besar PPD, Kota Bengkulu Didatangi Tim Penilai dari Lembaga Ini

Reporter: Medi Karya Saputra |

Editor: Zalmi Herawati |

Selasa , 19 Mar 2024 - 19:19

MEDI/BE Tim Penilaian PPD 2024 bersama seluruh jajaran Pemerintah Kota Bengkulu usai menggelar penilaian tahap ke II melalui FGD dan Wawancara.--

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu mengikuti penilaian tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024 di Hotel Santika, Selasa 19 Maret 2024. Penilaian ini setelah Kota Bengkulu berhasil masuk 10 besar PPD yang diselenggarakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.

"Dari 98 kota yang bersaing, alhamdulillah Kota Bengkulu pantas masuk 10 besar. Hari ini, Selasa, 19 Maret 2024, Kota Bengkulu dinilai langsung oleh tim penilai dari pusat melalui Forum grup Diskusi dan wawancara, kita optimis bisa masuk 3 besar," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Bengkulu, Medy Pebriansyah, Selasa 19 Maret 2024, kepada BE.

Ia menyebutkan, dalam kegiatan grup diskusi dibagi 2 sesi pertama mengundang seluruh Perangkat daerah mulai dari kecamatan dan Kepala Dinas. Kemudian sesi berikutnya mengundang seluruh stakeholder di luar permerintahan seperti instansi vertikal, tokoh masyarakat, mitra, pelaku usaha dan perwakilan media.

"Semua peserta ini menjadi penilaian seberapa besar keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan, serta keterlibatan dalam pembangunan Kota Bengkulu itu sendiri," jelasnya.

Selanjutnya, tim penilai turun meninjau ke lapangan. Adapun beberapa perangkat daerah yang dituju yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Kemudian, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Sosial (Dinsos).

"Untuk inovasinya kita unggulkan ada pada program Dinas Dukcapil, Dinsos dan DPMPTSP. Jadi kunjungan tim penilaian ini adalah locus dimana program unggulan yang kita sajikan dalam PPD," ungkap Medy.

Dengan segala program, dokumen administrasi dan regulasi yang telah dipersiapkan ini pihaknya optimis, bisa mendapatkan hasil memuaskan yakni masuk dalam 3 besar PPD.

"Kalau masuk 3 besar itu ada hadiahnya dari pusat dalam bentuk Dana Insentif Daerah (DID), karena kita menang maka yang untung warga kota Bengkulu juga. Karena DID itu pastikan dipergunakan untuk kebutuhan warga itu sendiri," jelasnya.

Tim Penilaian Independen, Aryawan Soetiarso Poetro menyampaikan, proses penilaian ini masih sangat panjang, dan tim penilai memberikan penilaian secara menyeluruh. Karena, cukup banyak indikator yang harus diperhatikan.

"Penilaiannya cukup banyak nanti kita olah dulu, belum bisa kita sampaikan sekarang," tukasnya. (Medi Karya Saputra)

optimis masuk 3 besar ppd, kota bengkulu didatangi tim penilai dari lembaga ini                            harianbengkuluekspress.id - pemerintah kota bengkulu mengikuti penilaian tahap ii penghargaan pembangunan daerah (ppd) 2024 di hotel santika, selasa 19 maret 2024. penilaian ini setelah kota bengkulu berhasil masuk 10 besar ppd yang diselenggarakan kementerian perencanaan pembangunan nasional/badan perencanaan pembangunan nasional (bappenas) ri. 
"dari 98 kota yang bersaing, alhamdulillah kota bengkulu pantas masuk 10 besar. hari ini, selasa, 19 maret 2024, kota bengkulu dinilai langsung oleh tim penilai dari pusat melalui forum grup diskusi dan wawancara, kita optimis bisa masuk 3 besar," ujar kepala badan perencanaan pembangunan daerah (bappeda) kota bengkulu, medy pebriansyah, selasa 19 maret 2024, kepada be.
ia menyebutkan, dalam kegiatan grup diskusi dibagi 2 sesi pertama mengundang seluruh perangkat daerah mulai dari kecamatan dan kepala dinas. kemudian sesi berikutnya mengundang seluruh stakeholder di luar permerintahan seperti instansi vertikal, tokoh masyarakat, mitra, pelaku usaha dan perwakilan media.
"semua peserta ini menjadi penilaian seberapa besar keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan, serta keterlibatan dalam pembangunan kota bengkulu itu sendiri," jelasnya. 
baca juga:blk bu buka pelatihan berbasis kompetensi, ini jadwalnya
baca juga:zakat fitrah di kota bengkulu, terendah 28 ribu, tertinggi 45 ribu
selanjutnya, tim penilai turun meninjau ke lapangan. adapun beberapa perangkat daerah yang dituju yakni dinas kependudukan dan pencatatan sipil (disdukcapil). kemudian, dinas penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu  (dpmptsp) dan dinas sosial (dinsos). 
"untuk inovasinya kita unggulkan ada pada program dinas dukcapil, dinsos dan dpmptsp. jadi kunjungan tim penilaian ini adalah locus dimana program unggulan yang kita sajikan dalam ppd," ungkap medy. 
dengan segala program, dokumen administrasi dan regulasi yang telah dipersiapkan ini pihaknya optimis, bisa mendapatkan hasil memuaskan yakni masuk dalam 3 besar ppd. 
"kalau masuk 3 besar itu ada hadiahnya dari pusat dalam bentuk dana insentif daerah (did), karena kita menang maka yang untung warga kota bengkulu juga. karena did itu pastikan dipergunakan untuk kebutuhan warga itu sendiri," jelasnya.
baca juga:besaran zakat fitrah ditentukan, segini jumlahnya
tim penilaian independen, aryawan soetiarso poetro menyampaikan, proses penilaian ini masih sangat panjang, dan tim penilai memberikan penilaian secara menyeluruh. karena, cukup banyak indikator yang harus diperhatikan. 
"penilaiannya cukup banyak nanti kita olah dulu, belum bisa kita sampaikan sekarang," tukasnya. (medi karya saputra)

Tag

Share