Targetkan Puluhan SD di Mukomuko Terakreditasi Ini
foto internet--
harianbengkuluekspress.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Mukomuko di tahun 2024 ini menargetkan sebanyak 44 Sekolah Dasar (SD) di daerah tersebut yang saat ini terakreditasi B naik tingkat menjadi akreditasi A.
”Kami targetkan sebanyak 44 SD dari akreditasi B dapat terakreditasi A,” ujar Kepala Dispendikbud Kabupaten Epi Mardiani.
Menurutnya, peningkatan akreditasi sekolah perlu dilakukan, mengingat saat ini dunia pendidikan terus dituntut mengikuti perkembangan jaman, mulai dari perkembangan teknologi, kurikulum, pola Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan fasilitas. Dengan adanya upaya peningkatan akreditasi tentunya seluruh poin ini harus dimiliki sekolah yang akan mengikuti akreditasi.
“Hingga saat ini 22 SD yang sudah meraih akreditasi A. Kami targetkan paling tidak menjadi 44 sekolah, yang memiliki akreditasi A tahun ini,” bebernya.
BACA JUGA:Jalan Amblas Liku Sembilan Dipasangi Ini
Epi juga menyampaikan, Kabupaten Mukomuko memiliki 158 sekolah dasar, dengan rincian 22 sekolah memiliki akreditasi A, 73 sekolah memiliki akreditasi B, dan 63 sekolah dasar masih memiliki akreditasi C. Untuk peningkatan akreditas ini. Sudah direncanakan dari akhir tahun 2023 lalu dengan berkoordinasi terlebih dahulu ke Badan Akreditasi Nasional (BAN), berkaitan dengan jadwal, agar bisa melakukan penilaian. Karena hasil koordinasi terakhir BAN saat ini sedang melakukan penilaian terhadap semua sekolah mulai dari tingkat dasar hingga sekolah menengah pertama.
”Kita sudah koordinasi dengan pihak BAN dan akan terus melakukan komunikasi untuk menentukan jadwal ke Mukomuko. Karena saat ini BAN yang memiliki wilayah tugas seluruh Indonesia saat ini tengah sibuk melakukan penilaian di sejumlah daerah lainnya,” bebernya.
Seluruh SD yang ada di Mukomuko diminta untuk dapat segera mempersiapkan diri untuk penilaian tersebut. Karena dalam mewujudkan peningkatan akreditasi tidak bisa jika tidak ada dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pihak sekolah dan pemerintah daerah.(budi)