Bali, Kendaraan Ditahan 1 Bulan, Ini Warning Kasar Lantas Polres Lebong

IST/BE Amankan : Anggota Sat Lantas Polres Lebong, amankan kendaraan dan pelaku Bali.--

Harianbengkuluekspress.id – Satuan Polisi Lalulintas (Sat Lalulintas) Polres Lebong, kembali mengingatkan masyarakat, terutama para remaja, agar ketika menjelang buka puasa maupun pagi hari setelah salat Subuh tidak melakukan aksi Balap liar (Bali). Bila membandel masih melakukan balap liar dan terjaring oleh patroli polisi, maka kendaraan yang bersangkutan ditahan selama sebulan.

Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kasat Lantas Iptu Arief Abdullah SSos MSi mengatakan, tidak dipungkiri masih cukup banyak anak-anak remaja melakukan balap liar ketika menunggu berbuka puasa (Ngabuburit) ataupun ketika asmara subuh.

“Seperti di kawasan jalan komplek perkantoran dan jalan lainnya,” sampai Kasat Lantas, Sabtu 23 Maret 2024.

Lanjut Kasat, dirinya telah memerintahkan Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) serta anggota disetiap Polsek di wilayah hukum Polres Lebong, untuk intens melakukan patroli dan menindak dengan tegas jika ada warga yang kedapatan melakukan aksi Bali.

BACA JUGA:Rp 8 Miliar untuk Bangun Jalan, Ini Dia Jalan yang Bakal Dibangun

BACA JUGA: Akun FB Gubernur Rohidin Dipalsukan, Kadis Kominfotik Imbau Masyarakat Begini

“Sudah saya perintahkan untuk melakukan patroli,” jelanya.

Masih kata Kasat, bagi masyarakat yang terjaring karena melakukan aksi bali ditambah kenalpot brong atau tidak standar, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas dengan mengamankan kendaraan tersebut, dimana kendaraan yang terjaring akan ditilang dan akan dilakukan penahanan selama 1 bulan.

"Seperti sebelumnya ada sebanyak 10 unit kendaraan yang terjaring," ujarnya.

Ditambahkan Kasat, dilakukannya penindakan tegas bagi para pelaku Bali merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi atau meminimalisir terjadinya kecelakaan lalulintas (lakalantas) yang akan dapat merugikan para pelaku Bali maupun pengguna jalan lainnya.

BACA JUGA:Bengkulu Dilanda Gempa Bumi 5,6 Magnitudo, 1 Rumah Warga BS Terdampak

“Kita tidak tidak menginginkan banyak korban Meninggal Dunia akibat lakalantas,” tuturnya.

Selain itu juga, Kasat meminta kepada seluruh orang tua untuk bisa selalu memantau atau mengawasi anak-anaknya serta jangan terlalu dibebaskan ketika menggunakan kendaraan, terutama kendaraan roda dua.

“Jangan sampai anak-anak menjadi pelaku Bali,” ucapnya.

Tag
Share