DBD Terus Hantui Warga Kaur, Ini Penyebabnya
IRUL/BE FOGGING: Petugas Dinkes Kaur saat melakukan fogging di rumah warga di Kelurahan Tanjung Iman, Rabu 27 Maret 2024.--
Harianbengkuluekspress.id - Serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kaur benar-benar terus menghantui warga Kaur.
Terkait hal itu berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Kaur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur dengan melakukan fogging.
Hal ini lantaran adanya wabah DBD yang menyerang di wilayah di Kelurahan Tanjung Iman, ada penambahan kasus DBD.
"Terkait dengan wabah DBD itu kita sudah menggelar fogging di beberapa titik yakni wilayah Kaur Tengah," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur Yasman MPd, Rabu 27 Maret 2024.
BACA JUGA:Sekda Ajak ASN Tingkatkan Ibadah
BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Berbagi Ini di Seluma
Dikatakannya, selain fogging, Dinkes juga melakukan pengecekan terhadap genangan-genangan air yang menjadi sarang tempat bertelur nyamuk penular DBD.
Dia menyebut di pertengahan bulan Maret ini ada tambahan sebanyak 10 kasus DBD dan 5 diantaranya dari Kelurahan Tanjung Iman. Sementara hingga bulan Februari 2024, ada sebanyak 53 laporan warga yang terkena penyakit DBD.
“Ada tambahan kasus diantaranya dari Tanjung Iman dan beberapa darah terbanyak wilayah Tanjung Iman dalam sebulan terakhir," terangnya.
BACA JUGA:Dinsos Terus Upayakan Bantuan Korban Gempa
Ditambahkannya, berdasarkan laporan dari beberapa Puskesmas. Ditambahkan dengan yang bulan lalu artinya saat ini sudah ada sebanyak 65 kasus DBD di Kaur hanya dalam waktu kurang dari 3 bulan terakhir.
Jumlah kasus ini cukup tinggi padahal upaya pencegahan oleh Dinkes melalui petugas di lapangan terus dilakukan. Mulai dari sosialisasi, fogging hingga kebersihan bersama tempat sarang nyamuk oleh pihak desa melalui instruksi dari Dinkes.
"Untuk upaya pencegahan terus kita lakukan, selain itu puskesmas sekarang terus kita minta standby petugas. Antisipasi kalau ada kasus tambahan agar segera ditangani," tandasnya. (Irul)