Lakalantas, 2 Warga Seluma Meninggal Dunia

DOK/BE Kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa terjadi pada lebaran pertama lalu.--

Harianbengkuluekspress.id - Lebaran Idul Fitri tahun 2024 ini baru saja usai dilewati umat muslim.  Disaat suasana lebaran ini, tercatat dua orang warga Kabupaten Seluma menjadi korban Lakalantas yang berujung dengan Meninggal Dunia (MD). 

Dua warga tersebut yakni Wawa Lorensa (14) warga Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Timur dan Ali Aszhar (58) warga Desa Kembang Mumpo Kecamatan Semidang Alas Maras. 

Satu diantaranya  merupakan korban tabrak lari, dan sampai saat ini personel Satlantas Polres Seluma tengah melakukan penyelidikan dan memburu terduga pelaku.

Sementara itu, Kapolres Seluma AKBP Arief Prasetyo SIK melalui Pelaksana Harian Kasat Lantas, Ipda Sumanto, mengatakan dalam proses penyelidikan pihaknya telah memintai keterangan beberapa saksi yang melihat kejadian.

BACA JUGA:BS Butuh Dukungan Gubernur untuk Kegiatan Ini

BACA JUGA:Pupuk Subsidi di Mukomuko Makin Sulit, Berikut Penyebabnya

“Sejauh ini sudah dua saksi yang dimintai keterangan, masih ada saksi yang katanya benar-benar melihat persis saat kejadian,” tegasnya.

Diterangkan, terdapat saksi kunci yang dimaksud.  Hanya saja, untuk saksi ini saat ini tengah berada di luar Seluma yang tengah berlibur lebaran. Namun, setelah usai libur lebaran, Plh Kasat Lantas ini memastikan akan melakukan pemeriksaan guna dimintai keterangan.

“Kita harapkan keterangan dari saksi ini bisa membuat jelas dan meringkus pelakunya,” sampainya.

Diketahui, untuk korban warga Desa Talang Sali merupakan korban tabrak lari.  Sementara korban warga Desa Kembang Mumpo tertabrak oleh mobil yang akan mendahului. 

BACA JUGA:Pupuk Subsidi di Mukomuko Makin Sulit, Berikut Penyebabnya

Dijelaskan KBO, kronologi Lakalantas warga Desa Talang Sali bermula saat korban yang melaju dari arah Bengkulu Selatan mengendarai sepeda motor Honda Revo Fit BD 4527 PQ . Tiba di TKP di Desa Kunduran Kecamatan Seluma Timur, sepeda motor korban disenggol oleh mobil mengakibatkan  korban terjatuh dan terhempas ke aspal. 

"Korban sempat dilarikan ke RSUD Tais, namun tidak tergolong lagi dan meninggal dunia. Untuk mobil yang menyenggol korban saat ini masih kita buru," jelas Sumanto.

Lanjut Sumanto, untuk korban  warga Desa Kembang Mumpo mengalami kecelakaan beruntun.  Korban yang sudah berumur tersebut meninggal dunia karena terseret kendaraan yang ada di belakangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan