Vihara Rukun Maitreya Diresmikan, Ini Dia Fasilitas yang Tersedia untuk Umat Budha di Bengkulu

Jos/BE Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, didampingi oleh Waketum I Mapanbumi, M.P Citra Surya, M.M M.Pd, saat menggelar pemotongan pita Vihara Rukun Maitreya Bengkulu, Sabtu 20 April 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Vihara Rukun Maitreya Bengkulu yang didirikan sejak tahun 1991 di Kota Bengkulu, telah mengalami pemugaran total sejak dua tahun ini. Pemugarannya telah selesai dan pada Sabtu, 20 April 2024, diresmikan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan Waketum I Mapanbumi, M.P Citra Surya M.M M.Pd didampingi tamu undangan lainnya. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, pemotongan pita dan pemotongan tumpeng.

Sekretaris Jenderal Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (MAPANBUMI), Pdt. Hendri Suheto, menjelaskan, "Vihara Rukun Maitreya sendiri sudah berdiri sejak 1991 di Bengkulu. Pada tahun 2022 kita melakukan purna pugar, karena memang sangat sederhana sekali, sampai bisa terbangun wihara yang begitu representatif pada hari ini di Kota Bengkulu." 

Vihara Rukun Maitreya Bengkulu ini memiliki luas bangunan mencapai 660 m² dan terdiri dari tiga lantai. Vihara Rukun Maitreya Bengkulu kini menawarkan ruang yang lebih luas dan representatif bagi para umatnya. 

"Ruangan di lantai atas digunakan sebagai ruang bakti, tempat puja bakti umat Maitreya. Selain itu, ada juga ruang dhammasala yang rencananya dioperasikan sebagai ruang khotbah untuk mendengarkan bimbingan. Di sebelahnya Bangunan B bakal dibangun gedung Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat), untuk meningkatkan kualitas generasi mendatang yang dapat berkontribusi lebih banyak bagi Provinsi Bengkulu," jelasnya.

BACA JUGA:17 Bacalon Wali Kota PAN Diuji, Ini Dia Jadwal Fit And Propertest Bagi Masing-masing Bacalon

BACA JUGA:17 Bacalon Wali Kota PAN Diuji, Ini Dia Jadwal Fit And Propertest Bagi Masing-masing Bacalon

Sementara untuk status lahan dari Vihara Rukun Maitreya Bengkulu ini sendiri menurut Pdt. Hendri Suheto, hasil dari swadaya atau donasi yang dibeli oleh jamaah. 

"Kita patut bersyukur, setelah berpindah dua kali, kita memiliki Vihara Rukun Maitreya sendiri," katanya.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah usai peresmian menyempatkan diri meninjau bangunan Vihara Rukun Maitreya. Dirinya berharap Rumah ibadah ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi lebih penting juga bisa menjadi tempat kegiatan sosial, pendidikan dan kemasyarakatan seperti seni.

"Dengan berdirinya Vihara yang begitu mega ini keimanan dan keagamaan umat Buddha di Provinsi Bengkulu lebih percaya diri dan lebih penting bertambah semangat," ujar Rohidin.

BACA JUGA:Investasi Bodong Kembali Terjadi di BU, Korbannya Ratusan Orang, Total Kerugian 20 M, Begini Modusnya

Waketum I Mapanbumi M.P. Citra Surya, M.M.,M.Pd berharap setelah berdirinya Vihara ini dapat menjadi sarana meningkatkan pembinaan bagi generasi muda dan menengah, serta seterusnya agar dapat menebar cinta kasih kepada orang lain dan bermanfaat bagi orang lain.

"Mulai dari rumah untuk saling bantu membantu antara anggota keluarga, serta yang tua kita harapkan menjadi teladan bagi generasi yang mudah," tambah Citra Surya.

Sebagai tambahan ada 96 Kepala Keluarga terdaftar menjadi anggota di vihara ini. Seluruhnya merupakan umat Buddha di Kota Bengkulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan