Buaya Kembali Tampakkan Diri di Pinggir Sungai Selagan

Reporter: Budi Hartono |

Editor: Dendi Supriadi |

Minggu , 21 Apr 2024 - 21:40

Seekor buaya yang sedang berjemur di pinggir aliran Sungai Selagan, tidak jauh dari jembatan lintas barat Sumatera. -RIO/BE -

buaya kembali tampakkan   diri di pinggir sungai selagan                            harianbengkuluekspress.id – buaya kembali menampakan diri di pinggir aliran sungai selagan di dekat jembatan selagan kecamatan kota mukomuko, minggu 21 april 2024 pagi. jembatan itu merupakan jalan lintas barat (jalinbar) mukomuko, bengkulu – padang 
sontak, kemunculan seekor buaya itu membuat masyarakat yang melintas berhenti dan mengambil video. 
“ada buaya,”ujar asep salah seorang warga yang berhenti dan mengambil video buaya tersebut. 
ia mengaku, buaya berjemur di lokasi ini bukan pertama kali, melainkan sudah sering melihat secara langsung buaya berada di pinggir aliran sungai selagan tersebut. 
“sudah sering saya lihat. masyarakat diingatkan untuk lebih waspada dan berhati-hati. karena buaya sering muncul di daratan,” katanya. 
predator yang sangat berbahaya itu beberapa hari lalu juga kembali
muncul dan meneror warga pasca menerkam satu orang warga desa tanah harapan, kecamatan kota mukomuko. 
baca juga:sekolah dilarang bisnis baju seragam ke siswa, begini pernyataan kadisdik kota bengkulu
baca juga:reklamasi pulau tikus, pemerintah pusat gelontorkan rp 280 miliar, realisasinya tunggu ini
“seekor buaya ukuran besar diperkirakan panjang lima meter,” ujar warga tanah harapan robianto. 
ia bersama warga lainnya cemas. sebab bukan kali ini buaya sungai
selagan muncul. ia sangat berharap ada upaya cepat yang dilakukan oleh pihak terkait. bisa dengan cara pemindahan atau dengan cara
lainnya. agar warga bisa kembali memanfaatkan sungai itu untuk mencari rezeki. 
“sungai selagan sudah sejak dulu salah satu tempat warga mencari nafkah. yakni mencari lokan dan ikan,” ungkapnya. 
sebelumnya, bupati mukomuko h sapuan menyampaikan selama
buaya di sungai selagan belum dapat diatasi, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di aliran sungai tersebut. 
seperti mencari lokan dengan cara menyelam, memancing dan kegiatan lainnya. 
”jangan dulu melakukan aktivitas di aliran sungai selagan,” pesan bupati sapuan.(900)