Satu Jenazah Belum Teridentifikasi, Korban Tenggelam di Lokasi Ini

Rizky/BE Jenazah korban tenggelam belum teridentifikasi.--

Harianbengkuluekspress.id - Satu dari dua jenazah yang ditemukan pantai eks lokalisasi Pulau Baai, serta Muara Jenggalu telah teridentifikasi. Sementara ini yang terindikasi jenazah yang ditemukan di pantai kawasan eks lokalisasi. Sedangkan, jenazah yang ditemukan di Muara Jenggalu belum diketahui identitasnya dan belum ada keluarga korban yang datang mengambil jenazah itu.

Diketahuinya identitas jenazah tenggelam di eks lokalisasi bermula dari satu keluarga mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara mengaku kehilangan satu orang keluarganya. Setelah dipastikan identitas dan ciri-ciri jenazah, keluarga tersebut memastikan jenazah yang ditemukan di pantai eks lokalisasi adalah keluarganya. Identitas jenazah diketahui bernama Riskan Efendi (27) warga Jalan Semangka, RT 10 RW 03, Kelurahan Padang Serai, Kecamatan Kampung Melayu. 

"Awalnya ada keluarga merasa kehilangan anggota keluarga datang ke rumah sakit bhayangkara Senin 22 April siang. Setelah dilakukan pendataan berdasarkan ciri-ciri keluarga tersebut memastikan jenazah yang ditemukan di pantai eks lokalisasi keluarga mereka. Tadi pihak keluarga langsung membawa jenazah untuk kemudian di makamkan," jelas Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu Endang Sudrajat. 

Korban Riskan tenggelam, karena mengejar monyet hewan peliharaannya. Kejadian itu direkam oleh salah satu saksi warga Penurunan. Saksi merekam saat korban membawa monyet peliharaannya yang dibawa oleh korban. Korban tidak berhenti, malah terus membawa monyet tersebut mengarah ke Muara Jenggalu. Monyet tersebut terlepas, diduga korban mengejar monyet itu menyebrangi Muara Jenggalu, tetapi naas korban terbawa arus dan tidak terlihat lagi tidak lama setelah masuk ke Muara Jenggalu. 

BACA JUGA:Terdakwa Perintangan Divonis Berbeda, Ini Dia Hukumannya

BACA JUGA:7 Titik Jalan dan Jembatan Rusak, Ini Lokasinya

"Saksi melihat kejadian itu kemudian berinisiatif melaporkannya kepada pihak berwenang. Hari Sabtu 20 April 2024, Basarnas, Polairut, BPBD serta masyarakat melakukan pencarian, tetapi tidak membuahkan hasil. Korban kemudian ditemukan terdampar di pantai eks lokalisasi pulau baai dalam kondisi meninggal dunia hari Minggu 21 April 2024," imbuh Kasi Humas.

Untuk satu jenazah yang ditemukan di Sungai Jenggalu depan kantor OJK lama sampai pukul 17.00 WIB belum ada keluarga yang mengambil. Identitas korban juga belum diketahui. Sementara ini polisi hanya menghimpun ciri-ciri jenazah saat pertama ditemukan. Menggunakan pakaian seperti baju dinas pemda, menggunakan celana warna biru. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada jenazah. Diduga kuat korban meninggal karena tenggelam.

"Untuk jenazah yang ditemukan di Sungai Jenggalu, Jalan Citandui belum diketahui identitasnya. Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga segera datang ke Rumah Sakit Bhayangkara," pungkas Kasi Humas. (Rizki Surya Tama)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan