Harian Bengkulu Ekspress

Pantai Panjang segera Beralih ke Pemkot, Kerahkan ASN Pungut Sampah

IST/BE Walikota Dedy Wahyudi saat memantau aktivitas bersih-bersih pantai panjang.--

"Kami menghimbau agar para pedagang menjaga kebersihan area berjualan masing-masing, bersikap ramah kepada setiap pengunjung yang datang, serta tidak mendirikan bangunan liar yang dapat mengganggu estetika kawasan pantai," pungkas Herwan. 

Kerahkan OPD Bersihkan Pantai 

Walikota Dedy Wahyudi bersama para pejabat, ASN dan PTT di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu kembali menggelar gotong royong rutin membersihkan objek wisata Pantai Panjang, Jumat 11 April 2025.  Dibantu pasukan kuning dan armada angkutan sampah DLH saat ini kawasan wisata tersebut lebih bersih dari sebelumnya. 

"Hari ini kita bersih pantai, Alhamdulillah dibantu jajaran Pemprov yang mendukung mewujudkan penataan pantai ini lebih baik," ujar Wali Kota, Dedy Wahyudi. 

Tak sekadar memantau, Dedy juga turun memungut tumpukan sampah bahkan masuk ke siring yang dipenuhi dedaun dan sampah plastik untuk dibersihkan dan diangkut ke bak kontainer.

Dalam kegiatan ini menurut Dedy bukan berarti pejabat daerah menjadi tukang sampah tetapi merupakan cara pemerintah memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Sehingga, tugas pemerintah tidak sekedar melarang atau mengimbau saja, tetapi juga ikut andil demi terciptanya lingkungan yang bersih. 

"Bukan berarti kita menjadi tukang bersih sampah, tapi hanya memberi contoh. Justru warga yang harus rutin. Kalau ada yg membuang sampah sembarangan ditegur," sampai Dedy. 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Riduan mengatakan aksi bersih pantai ini dapat mengurangi volume sampah di Kota Bengkulu, dan juga mengajak partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk cinta lingkungan serta membuang sampah pada tempatnya. Dalam kegiatan ini DLH menurunkan armada pengangkut sampah dan puluhan petugas kebersihan.

" Dengan lingkungan yang bersih diharapkan warga Kota Bengkulu akan lebih nyaman dan sehat. Masalah sampah tentu tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah namun memerlukan kesadaran bersama," ungkapnya.

Di sisi lain para pelaku usaha disekitar pantai panjang diminta memanfaatkan kerjasama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) terdekat yang bisa langsung mengangkut sampah secara berkala. Sehingga, sampah itu tidak dibuang secara liar di tepi jalan ataupun ditepi laut. 

"Mudah-mudahan bisa lebih bersih kalau masyarakat langsung partisipasi, karena yang nikmati langsung itu pertama pedagang, kedua pengunjung. Maka kesadaran sangat penting, yang berdampak dengan kelancaran usaha dan keindahan wisata kita," pungkasnya. (Eko/Medi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan