Ada 39 Ribu Pengangguran, Baru 14 Ribu Terserap Dunia Kerja
Kepala Disnakertrans Syarifuddin--
Harianbengkuluekspress.id - Angka pengangguran di Provinsi Bengkulu di tahun 2025 menjadi sorotan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat sebanyak 39 ribu masyarakat Bengkulu ini masuk di dalam kategori pengangguran.
Melonjaknya angka pengangguran ini di picu oleh meningkatnya lulusan baru SMA hingga ke perguruan tinggi yang belumlah terserap dunia kerja.
Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Syarifuddin menjelaskan, bahwa banyak faktor yang menyebabkan tingginya angka pengangguran tersebut.
"Tingginya angka pengangguran ini salah satunya karena banyak lulusan baru, baik SMA maupun juga perguruan tinggi, yang belum terserap di dunia kerja," ungkapnya, Kamis, 27 November 2025.
BACA JUGA:Kenalkan Potensi Pariwisata, PPWB Gelar Go To School
BACA JUGA:Cegah Tragedi Penembakan Petani Terulang, APH Harus Tegas
Untuk menekan angka itu, Disnakertrans mendorong para pencari kerja khususnya lulusan baru agar memanfaatkan berbagai program pemerintah yang telah disiapkan sejauh ini.
Salah satunya melalui program magang dan aplikasi SIAP Kerja milik Kementerian Ketenagakerjaan yang bisa diakses untuk mencari lowongan pekerjaan.
"Kami mendorong para lulusan baru untuk mengikuti program magang dan bisa juga memanfaatkan aplikasi SIAP Kerja agar peluang terserap di dunia kerja semakin besar," jelasnya.
Meski angka pengangguran masih tinggi, Disnakertrans mencatat adanya progres positif. Di dalam periode Agustus 2024 hingga Agustus 2025, penyerapan tenaga kerja baru di Bengkulu mencapai 14.100 orang.
Syarifudin berharap angka tersebut terus meningkat sehingga puluhan ribu warga yang masih menganggur dapat segera memperoleh pekerjaan.
"Tentu harapan kami 39 ribu warga yang menganggur ini bisa segera terserap di dunia kerja melalui berbagai program dan peluang yang tersedia," tuturnya.
Ia juga terus mengajak pihak swasta dan perguruan tinggi negeri ataupun swasta untuk bersama-sama menggelar job fair sebagai salah satu cara menekan angka pengangguran.
"Kita akan ajak semua pihak untuk bisa menggelar job fair terutama perusahaan yang ada di Bengkulu," tutupnya. (Budhi)