Jaksa Bidik Tersangka Lain Pemotongan Anggaran Kesehatan, Kadinkes BU Diberhentikan Sementara
Usai ditetapkan tersangka, Kepala Dinkes BU berinisial AK dinonaktifkan dari jabatannya. -APRIZAL/BE -
Penyidik membuka peluang adanya tersangka lain setelah menemukan indikasi keterlibatan sejumlah pihak dalam praktik pemotongan dana APBD dan APBN.
Kasi Intel Kejari Bengkulu Utara, Andi Febrianda SH MH menyampaikan bahwa pendalaman bukti dan pemeriksaan tambahan masih berlangsung.
“Kami terus menguatkan alat bukti dan mengumpulkan keterangan baru. Jika ditemukan dua alat bukti yang cukup, tersangka lain pasti menyusul,” tegasnya.
Jaksa kini fokus menelusuri aliran dana, memeriksa dokumen penyaluran anggaran, serta mendalami dugaan keterlibatan oknum di level puskesmas maupun pejabat lain di dinas.
Menurut Andi, fakta persidangan juga bisa membuka peran pihak pihak lain yang selama ini belum tersentuh.
“Penanganan perkara dilakukan profesional dan transparan. Tidak ada pihak yang akan dikecualikan bila terbukti terlibat," tukasnya.
Dengan berkembangnya penyidikan, publik kini menanti langkah lanjutan Kejaksaan dalam mengungkap jaringan pemotongan anggaran yang diduga berlangsung sistematis di tubuh Dinas Kesehatan Bengkulu Utara.(127)