Promosikan Bengkulu Lewat Car Free Day Jakarta, Pemprov Lakukan Ini
Seni Budaya, Kuliner Khas, dan Pariwisata Bengkulu--
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Badan Penghubung Provinsi Bengkulu mempromosikan Seni Budaya, Kuliner Khas, dan Pariwisata Bengkulu di arena Car Free Day (CFD), Depan Wisma BNI 46 Sudirman - Thamrin Jakarta pada Minggu 19 Mei 2024.
Rangkaian acara diawali dengan senam bersama sekaligus diiringi dengan tabuhan musik dol khas Bengkulu.
Kemudian dilanjutkan dengan pembagian makanan dan minuman khas Bengkulu kepada masyarakat. Seperti Kopi Bengkulu dan Sirup Jeruk Kalamansi.
Serta aneka ragam doorprize menarik dari Bank Bengkulu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Badan Keamanan Laut (Bakamla).
BACA JUGA:Bupati Lebong Tolak Jalan Dilintasi Mobil Batubara, Ini Alasannya
BACA JUGA:Jalan Lintas Curup - Lebong Putus Total, Ini Penyebabnya
Asisten I Setda Bengkulu Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Khairil Anwar mengatakan bahwa event ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Bengkulu mempromosikan potensi daerah di Jakarta.
Lebih lanjut, menurutnya, acara Car Free Day (CFD) sangat tepat, karena dihadiri puluhan bahkan ratusan ribu masyarakat dari berbagai daerah untuk olahraga bersama. Sehingga sangat tepat mengenalkan potensi-potensi yang ada di Provinsi Bengkulu.
"Event ini setiap tahun diadakan, antusias masyarakat juga sangat luar biasa. Tentu tujuan acara ini guna menarik minat masyarakat untuk lebih jauh mengenal Bengkulu. Seperti kuliner yang juga ikut dibagikan secara gratis ke masyarakat," ujar Khairil.
Selain di CFD, Pemprov Bengkulu juga terus gencar mempromosikan budaya yang ada di Provinsi Bengkulu di area Anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dengan menampilkan atraksi musik dhol, hingga seni tari khas Bengkulu.
BACA JUGA:Jelang Hari Raya, Waspada Penyakit Ternak
"Kita juga gencar melakukan promosi dalam hal Seni Budaya, melalui Anjungan Provinsi Bengkulu di TMII. Di mana pada setiap kesempatan selalu menampilkan seni budaya daerah, bahkan musik Dhol pernah ditampilkan pada acara-acara besar di Istana Negara," tutup Khairil yang pernah juga menjabat Kepala Badan Penghubung Provinsi Bengkulu.
Sementara itu, salah satu masyarakat Dwi (21) mengatakan bahwa acara di area CFD ini sangat bagus untuk terus dilaksanakan agar promosi daerah semakin luas.
"Sangat luar biasa, seru acaranya apalagi ini momen pertama ikut. Dapat lebih banyak mengenal orang Bengkulu yang ada di Jakarta sehingga bisa sharing dan menambah keluarga baru," terang Dwi mahasiswa asal Kota Curup yang sedang menjalani kuliah di IPB.