Guru Madrasah Diminta Update Kompetensi Diri, Ini Pesan Plt Dirjen Pendis
Plt. Dirjen Pendidikan Islam, Abu Rokhmad,-istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Seiring dengan pesatnya informasi digital, Keberadaan guru yang berkompeten tidak bisa dielakkan, guru harus terus update kompetensinya karena perkembangan sosial dan keilmuan tidak pernah berhenti, hal itu diungkapkan Plt. Dirjen Pendidikan Islam, Abu Rokhmad saat Rapat Koordinasi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah di Tangerang, Selasa 28 Mei 2024.
Dikatakannya, guru merupakan unsur utama dalam pendidikan, keberadaanya sebagai sentra dari semua unsur pendidikan seperti sarana dan pasarana, kurikulum dan lainnya.
" Sarana prasarana boleh minimal atau buruk. Misalnya, kondisi bangku sudah rusak, papan tulis usang, dan lain sebagainya. Bahkan saat saya di madrasah, bangkunya dari kayu kapuk atau randu. Tetapi keberadaan guru yang berkompeten tidak bisa dielakkan," ungkapnya.
Ia mencontohkan sosok ulama besat islam Imam Al-Ghazali sebagai sebuah produk pendidikan zaman dulu dengan segala keterbatasan sarana.
BACA JUGA:Jangan kaget, 2 PNS Ini Gagal Dapat Gaji Ke-13, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:2 Kepala Daerah Ini Disebut Terkaya dan Termiskin di Bengkulu, Berikut Perbandingan Kekayaannya
Sosok beliau yang hebat dengan karya-karya akademik top justru dilahirkan dari keterbatasan perangkat pendidikan, termasuk sumber-sumber belajar yang terbatas.
"Namun saya yakin beliau belajar kepada para guru-gurunya yang hebat," terangnya.
Ia berpesab agar Direktorat GTK Madrasah dan para pejabat di Kanwil Kemenag Provinsi dapat lebih aktif dalam membina para guru madrasah agar kompetensi guru terus meningkat.
"Direktorat GTK Madrsah dan Bapak dan ibu para Kepala Bidang Pendidikan Madrasah atau Katim Guru di Kanwil Kemenag provinsi jangan pernah berhenti untuk membina guru,"
Pihaknya pun akan terus berupaya selain meningkatkan kompetensi guru, juga diimbangi dengan kesejahteraan guru madrasah.
"Menag akan terus berupaya memberikan keberimbangan dan bertambahnya anggaran pendidikan madrasah. Selama anggaran itu ada buat tunjangan para guru madrasah," tutupnya. (**)