Tim Cehbus Buka 8 Posko Guna Mencegah Ini

Reporter: afrizal |

Editor: Novriyanto |

Jumat , 11 Oct 2024 - 20:51

Pelaksanaan Rakor Timsus Cehbus yang dilakukan oleh pihak Polres BU, pada Jumat pagi 11 Oktober 2024. -APRIZAL/BE-

harianbengkuluekspress.id - Menindaklanjuti terhadap teror hewan buas di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Polres BU bersama jajaran Forkopimda Kabupaten BU melakukan rapat koodinasi (Rakor) serta melaunching tim khusus cegah hewan buas (Cehbus), pada Jumat pagi 11 Oktober 2024 bertempat di ruang Command Center Polres BU. Selain untuk mencegah teror hewan buas, tim khusus Cehbus ini juga dalam rangka untuk melakukan pengamanan pelaksanan Pilkada serentak 2024. Karena teror hewan buas dalam hal ini Harimau Sumatera ini juga berpotensi akan menggangu pelaksana Pilkada.

Kapolres BU AKBP Lambe Patabang Birana SIK MH mengatakan, bahwa teror hewan buas Harimau Sumatera ini dalam kurun bebapa bulan terkahir ini kerap muncul di beberapa desa hingga sampai ke pemukiman warga yang berada di 2 kecamatan, yakni Kecamatan Napal Putih dan Kecamatan Pinang Raya. Maka dari itu hal ini membuatnya membentuk tim khusus cegah hewan buas yang disingkat Cehbus yang melibatkan beberapa pihak seperti TNI, BKSDA, Dinas Kehutanan dan pemerintah daerah Kabupaten BU.

"Ya, timsus Cehbus ini kita bentuk yang melibatkan beberapa pihak ini, lantaran aksi teror hewan buas yang mengancam warga terus terjadi. Sehingga hal ini perlu diatasi, apalgi teror ini juga berpotensi mengancam pelaksanaan pilkada serentak 2024, dimana sejumlah TPS berada di desa yang menjadi tempat seringnya hewan buas tersebut muncul," ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa dari hasil rakor timsus Cehbus ini terdapat beberapa hal yang ditindaklanjuti, diantaranya timsus Cehbus akan membuat 8 titik posko di 2 kecamatan tersebut yang menjadi tempat seringnya muncul hewan buas tersebut. Dimana dalam posko tersebut nantinya akan ada sejumlah petugas yang terdiri dari pihak kepolisian, TNI yang melibatkan pihak kecamatan dan desa. Yang bertugas untuk mengawasi dan mecegah adanya potensi harimau yang membahayakan masyarakat serta memberikan imbauan dan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat. Kemudian, tindaklanjut lainnya pihak Polres juga akan menambahkan jumlah personil pengamanan di setiap TPS khusus di TPS yang menjadi tempat kerap munculnya hewan buas tersebut guna pengamanan pelaksanaan pilkada.

"Dari hasil rakor tadi salah satunya kita akan buat posko di dua kecamatan yang menjadi tempat seringnya muncul hewan buas tersebut. Terdapat 8 titik posko nantinya untuk tempat pengawasan dan pencegahan serta tempat memberikan edukasi dan sosialisasi. Kemudian kita juga menambahkan jumlah personel pengamanan di sejumlah TPS khusus tempat seorang munculnya hewan buas tersebut dalam upaya pengamanan pelaksanaan pilkada," terangnya

Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Provinsi Bengkulu, Said Jauhari menuturkan, bahwa dari hasil dari pemantauan pihaknya terhadap teror hewan buas ini terdapat dua individu Harimau Sumatera yang berada di Kecamatan Pinang Raya dan Kecamatan Napal Putih. Upaya yang telah dilakukan oleh pihaknya dengan melakukan pemasangan 3 perangkap dan telah melakukan pengusiran dengan menggunakan meriam serta petasan.

"Dari hasil pemantauan kita, telah berbagai upaya kita lakukan yakni dengan memasang perangkap serta melakukan pengusiran dengan cara menggunakan meriam dan petasan. Ini juga kita harapkan kepada masyarakat agar dapat juga secara mandiri dapat melakukan pengusiran hewan buas tersebut dengan cara menggunakan meriam karbit atau petasan," ungkapnya.

Kemudian Ketua KPU BU Santoso SPd yang ikut hadir dalam rakor timsus Cehbus tersebut mengucapkan terima kasih kepada pihak jajaran Polres BU dan jaranan Forkopimda dilingkup Pemkab BU yang telah bereaksi cepat menanggapi teror hewan buas tersebut dengan membentuk timsus Cehbus ini. Diharapkan dengan adanya timsus Cehbus ini dapat membantu meningkatkan pengamanan masyarakat serta pengamanan pelaksanaan pilkada nantinya terkhusus di Kecamatan Pinang Raya dan Kecamatan Napal Putih.

"Atas nama penyelenggara Pemilu, kami ucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres dan timsus Cehbus. Mudah-mudahan dengan adanya timsus Cehbus ini selain dapat mengamankan pelaksanaan pilkada juga dapat mengamankan masyarakat. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih," pungkasnya.(afrizal)

tim cehbus buka 8 posko guna mencegah ini                             harianbengkuluekspress.id - menindaklanjuti terhadap teror hewan buas di wilayah kabupaten bengkulu utara (bu), polres bu bersama jajaran forkopimda kabupaten bu melakukan rapat koodinasi (rakor) serta melaunching tim khusus cegah hewan buas (cehbus), pada jumat pagi 11 oktober 2024 bertempat di ruang command center polres bu. selain  untuk mencegah teror hewan buas, tim khusus cehbus ini juga dalam rangka untuk melakukan pengamanan pelaksanan pilkada serentak 2024. karena teror hewan buas dalam hal ini harimau sumatera ini juga berpotensi akan menggangu pelaksana pilkada.
kapolres bu akbp lambe patabang birana sik mh mengatakan, bahwa teror hewan buas harimau sumatera ini dalam kurun bebapa bulan terkahir ini kerap muncul di beberapa desa hingga sampai ke pemukiman warga yang berada di 2 kecamatan, yakni kecamatan napal putih dan kecamatan pinang raya. maka dari itu hal ini membuatnya membentuk tim khusus cegah hewan buas yang disingkat cehbus yang melibatkan beberapa pihak seperti tni, bksda, dinas kehutanan dan pemerintah daerah kabupaten bu.
"ya, timsus cehbus ini kita bentuk yang melibatkan beberapa pihak ini, lantaran aksi teror hewan buas yang mengancam warga terus terjadi. sehingga hal ini perlu diatasi, apalgi teror ini juga berpotensi mengancam pelaksanaan pilkada serentak 2024, dimana sejumlah tps berada di desa yang menjadi tempat seringnya hewan buas tersebut muncul," ujarnya.
baca juga:dinkes gencarkan pmt untuk mencegah ini
baca juga:jaksa tahan 2 pemeras kades sungai lintang, segini ancaman hukumannya
ditambahkannya, bahwa dari hasil rakor timsus cehbus ini terdapat beberapa hal yang ditindaklanjuti, diantaranya timsus cehbus akan membuat 8 titik posko di 2 kecamatan tersebut yang menjadi tempat seringnya muncul hewan buas tersebut. dimana dalam posko tersebut nantinya akan ada sejumlah petugas yang terdiri dari pihak kepolisian, tni yang melibatkan pihak kecamatan dan desa. yang bertugas untuk mengawasi dan mecegah adanya potensi harimau yang membahayakan masyarakat serta memberikan imbauan dan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat. kemudian, tindaklanjut lainnya pihak polres juga akan menambahkan jumlah personil pengamanan di setiap tps khusus di tps yang menjadi tempat kerap munculnya hewan buas tersebut guna pengamanan pelaksanaan pilkada.
"dari hasil rakor tadi salah satunya kita akan buat posko di dua kecamatan yang menjadi tempat seringnya muncul hewan buas tersebut. terdapat 8 titik posko nantinya untuk tempat pengawasan dan pencegahan serta tempat memberikan edukasi dan sosialisasi. kemudian kita juga menambahkan jumlah personel pengamanan di sejumlah tps khusus tempat seorang munculnya hewan buas tersebut dalam upaya pengamanan pelaksanaan pilkada," terangnya 
sementara itu, kepala seksi konservasi wilayah i bksda provinsi bengkulu, said jauhari menuturkan, bahwa dari hasil dari pemantauan pihaknya terhadap teror hewan buas ini terdapat dua individu harimau sumatera yang berada di kecamatan pinang raya dan kecamatan napal putih. upaya yang telah dilakukan oleh pihaknya dengan melakukan pemasangan 3 perangkap dan telah melakukan pengusiran dengan menggunakan meriam serta petasan.
"dari hasil pemantauan kita, telah berbagai upaya kita lakukan yakni dengan memasang perangkap serta melakukan pengusiran dengan cara menggunakan meriam dan petasan. ini juga kita harapkan kepada masyarakat agar dapat juga secara mandiri dapat melakukan pengusiran hewan buas tersebut dengan cara menggunakan meriam karbit atau petasan," ungkapnya.
kemudian ketua kpu bu santoso spd yang ikut hadir dalam rakor timsus cehbus tersebut mengucapkan terima kasih kepada pihak jajaran polres bu dan jaranan forkopimda dilingkup pemkab bu yang telah bereaksi cepat menanggapi teror hewan buas tersebut dengan membentuk timsus cehbus ini. diharapkan dengan adanya timsus cehbus ini dapat membantu meningkatkan pengamanan masyarakat serta pengamanan pelaksanaan pilkada nantinya terkhusus di kecamatan pinang raya dan kecamatan napal putih.
"atas nama penyelenggara pemilu, kami ucapkan terima kasih kepada bapak kapolres dan timsus cehbus. mudah-mudahan dengan adanya timsus cehbus ini selain dapat mengamankan pelaksanaan pilkada juga dapat mengamankan masyarakat. sekali lagi kami ucapkan terima kasih," pungkasnya.(afrizal)

Tag

Share