Belasan Tahanan Rutan Dipindah ke Lapas, Ini Tujuan Kalapas Kelas II A Bengkulu
IST/BE Sebanyak 13 tahanan Rutan Kelas IIB Bengkulu dipindahkan ke Lapas Kelas IIA Bengkulu. Pemindahan tahanan untuk mencegah ever kapasitas di Rutan Bengkulu, Minggu, 12 Januari 2024.--
Harianbengkuluekspress.id - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Bengkulu memindahkan 13 tahanan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu. Pemindahan tersebut dilakukan untuk mengurangi jumlah tahanan sekaligus mengantisipasi over kapasitas di Rutan Kelas IIB Bengkulu.
Proses pemindahan tahanan dengan pengawalan ketat dari petugas Lapas. Serah terima tahanan dilakukan sesuai prosedur, seluruh dokumen tahanan serta dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Hari Minggu, 12 Januari 2025, kami menerima 13 tahanan dari Rutan Bengkulu. Proses pemindahan tahanan berjalan aman dan lancar," jelas Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu, Yuniarto saat diwawancara BE, Senin, 13 Januari 2025.
Sebelum dipindahkan, para tahanan Rutan melakukan orientasi terlebih dulu untuk memahami tata tertib di Lapas Kelas IIA Bengkulu. Setelah sampai di Lapas, para tahanan yang baru dipindahkan diberikan pembekalan terkait dengan aturan di dalam Lapas. Kemudian, dijelaskan kewajiban apa saja yang harus dilakukan oleh para tahanan.
BACA JUGA: Kerap Dibuang, Ini Manfaat Kentos Kelapa Menurut Dr ZaidulAkbar
BACA JUGA:Cara Menyiapkan Pensiunan Aman, Nyaman dan Bahagia dengan Berinvestasi Emas
Di dalam Lapas Bengkulu, para tahanan mengikuti program pembekalan sesuai kebutuhan dan pilihan masing-masing. Pembekalan tersebut dijadikan bekal para tahanan saat sudah keluar dari tahanan.
Untuk Lapas Bengkulu beberapa ketrampilan yang menjadi bekal para tahanan mulai dari ketrampilan menjahit, kerajinan tangan dan lain sebagainya. Pemindahan tahanan sebagai bentuk sinergi antara Lapas dan Rutan untuk mengatasi masalah over kapasitas serta meningkatkan efisiensi dalam melakukan pembinaan kepada para narapidana.
"Selama menjalani masa tahanan di Lapas mereka akan mengikuti program sesuai dengan kebutuhan dan kategori masing-masing," pungkasnya. (Rizki Surya Tama)