Jambret Beraksi di Kota Bengkulu, 2 Wanita Jadi Korban, Begini Aksinya, Waspadalah!

Dua orang perempuan menjadi korban jambret saat melintas di Jalan Bandaraya Kelurahan Rawa Makmur Rabu 15 Januari 2025 malam-Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id - Dua orang perempuan menjadi korban penjambretan saat melintas di Jalan Bandaraya, Kelurahan Rawa Makmur Permai, Kecamatan Muara Bangkahulu, Rabu 15 Januari 2025 sekira pukul 19.00 WIB.
Pelaku jambret berjumlah dua orang laki-laki mengendarai sepeda motor jenis bebek. Rekaman korban panik setelah dijambret tersebar di media sosial dan viral.
Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan tas berisi dompet dan handphone. Kerugian yang diderita korban akibat kejadian tersebut mencapai jutaan.
Didalam rekaman, korban menyebut pelaku dua orang menggunakan satu motor, setelah berhasil menjambret tas langsung melarikan diri dan korban kehilangan jejak. Kejadian jambret tersebut dibenarkan salah satu warga dilokasi, Nurjuliza.
BACA JUGA:Harga Cabai Naik Drastis, Sekarang Sudah Segini Per Kg
BACA JUGA:Musim Penghujan, Rentan Sebabkan Penyakit, Ini Imbauan Kadinkes Kota Bengkulu
"Saat kejadian jambret salah satu korban sempat teriak maling. Tetapi pelaku cepat sekali melarikan diri, jadi warga tidak sempat lagi mengejar pelaku," ujarnya.
Dua korban sudah diikuti pelaku sebelum sampai di lokasi penjambretan di Jalan Bandaraya. Korban mengaku dari kawasan Unib Belakang, sesampainya di lokasi sepi, pelaku jambret langsung beraksi.
Sepeda motor korban dipepet, kemudian pelaku yang membonceng menarik paksa tas yang disandang korban. Mudah bagi pelaku menarik tas tersebut, setelah berhasil pelaku langsung memacu kencang motornya.
Korban hanya bisa berteriak dan memancing warga mendekat. Saat berusaha membantu, pelaku sudah menghilangkan jejak.
BACA JUGA:Gelamai Pisang Kepok, Ikon Baru Kuliner Bengkulu, Kombinasi Unik Tradisi dan Rasa Modern
BACA JUGA:Pelaku Hipnotis Mengintai, 30 Gram Emas Pedagang Keripik di Kaur Raib, Begini Kejadiannya, Waspada!
"Tempat korban dijambret memang sepi jika malam, kemungkinan sudah diikuti sejak lama," imbuhnya.
Setelah menjadi korban jambret, korban kemudian membuat laporan polisi di Polresta Bengkulu. Laporan sudah diterima, tetapi polisi masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap pelaku.(Rizki)