Bangun Rumah Singgah Kejari dengan Megah, Pemkab ini Dapat Pujian Kajati

Reporter: Renald |

Editor: Haijir |

Rabu , 31 Jan 2024 - 21:09

RENALD/BE Kajati Provinsi Bengkulu, Rina Virawati SH MH didampingi Kajari BS, Nurul Hidayah SH MH dan Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM mengecek seluruh bangunan dan fasilitas yang ada di Rumah Singgah Kejari BS yang baru saja diresmikan, Rabu 31 Januari --

Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Meskipun bukan yang pertama kali diresmikan di Provinsi Bengkulu. Rumah Singgah Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Selatan (BS) yang berada di Jalan Gerak Alam, Kelurahan Kota Medan, Kecamatan Kota Manna mendapat pujian.

Pujian tersebut diungkapkan langsung Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Bengkulu, Rina Virawati SH MH saat meresmikan langsung Rumah Singgah Kejari BS.

Peresmian tersebut juga dihadiri Kajari BS, Nurul Hidayah SH MH beserta jajaran dan Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM beserta Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait, pada Rabu 31 Januari 2024 pagi sekira pukul 08.00 WIB.

“Kita sangat bangga sekali yah punya rumah singgah dan ini merupakan kontribusi dari pemerintah daerah yang telah membangunkan rumah singgah,” ujar Rina kepada awak media.

Lebih lanjut, Rina juga mengatakan keberadaan rumah singgah memang sangat dibutuhkan. Sebab, nantinya rumah singgah yang telah diresmikan ini akan menjadi fasilitas penunjang penyelesaian sebuah perkara, khususnya saksi-saksi yang dibutuhkan kehadirannya tetapi keberadaannya jauh dan membutuhkan penginapan.

“Rumah singgah ini akan menjadi tempat penginapan saksi untuk hadir di persidangan sudah disiapkan. Sehingga para saksi yang harus hadir di persidangan tidak perlu lagi memikirkan tempat penginapan karena sudah ada rumah singgah,” katanya.

Rina juga memuji hasil dari Pembangunan Rumah Singgah Kejari BS yang dianggarkan sebesar Rp 2,5 Miliar tersebut, baik dari fasilitas yang tersedia, seperti kamar dengan fasilitas lengkap, serta dapur dan kamar mandi. Bahkan, rumah singgah yang berhasil dibangun tersebut tidak kalah dengan penginapan hotel pada umumnya.

“Rumah singgah Kejari di Provinsi Bengkulu sebelumnya sudah ada, tetapi menurut saya yang terbagus yaitu di Kabupaten Bengkulu Selatan,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM menerangkan rumah singgah yang dibangun dari APBD BS tersebut sebagai bentuk sinergitas antara Pemkab BS dengan Kejari BS. Sebab, sinergitas yang dibangun kejaksaan dengan pemerintah telah terjalin dari pusat, hingga daerah.

“Bagi kami ini suatu keharusan dalam mendukung pembangunan, khususnya untuk menjalin sinergitas antara Kejari dengan Pemkab Bengkulu Selatan,” terangnya.

bangun rumah singgah kejari dengan megah, pemkab ini dapat pujian kajati                            harianbengkuluekspress.bacakoran.co -  meskipun bukan yang pertama kali diresmikan di provinsi bengkulu. rumah singgah kejaksaan negeri (kejari) bengkulu selatan (bs) yang berada di  jalan gerak alam, kelurahan kota medan, kecamatan kota manna mendapat pujian. 
pujian tersebut diungkapkan langsung kepala kejaksaan tinggi (kajati) provinsi bengkulu, rina virawati sh mh saat meresmikan langsung rumah singgah kejari bs.
peresmian tersebut juga dihadiri kajari bs, nurul hidayah sh mh  beserta jajaran dan bupati bs, gusnan mulyadi  se mm beserta organisasi pemerintah daerah (opd) terkait, pada rabu 31 januari 2024 pagi sekira pukul 08.00 wib.
“kita sangat bangga  sekali yah punya rumah singgah dan ini merupakan kontribusi dari pemerintah daerah yang telah membangunkan rumah singgah,” ujar rina kepada awak media.
baca juga:bawaslu panggil oknum asn, ini dia sebabnya 
baca juga:rp 5 miliar untuk drainase. pembangunannya segera dilaksanakan untuk hindari bencana ini 
lebih lanjut, rina juga mengatakan keberadaan rumah singgah memang sangat dibutuhkan. sebab, nantinya rumah singgah yang telah diresmikan ini akan menjadi fasilitas penunjang penyelesaian sebuah perkara, khususnya saksi-saksi yang dibutuhkan kehadirannya tetapi keberadaannya jauh dan membutuhkan penginapan.
“rumah singgah ini akan menjadi  tempat penginapan saksi untuk hadir di persidangan sudah disiapkan. sehingga para saksi yang harus hadir di persidangan tidak perlu lagi memikirkan tempat penginapan karena sudah ada rumah singgah,” katanya.
rina juga memuji hasil dari pembangunan rumah singgah kejari bs yang dianggarkan sebesar rp 2,5 miliar tersebut, baik dari fasilitas yang tersedia, seperti kamar dengan fasilitas lengkap, serta dapur dan kamar mandi. bahkan, rumah singgah yang berhasil dibangun tersebut tidak kalah dengan penginapan hotel pada umumnya.
“rumah singgah kejari di provinsi bengkulu sebelumnya sudah ada, tetapi menurut saya yang terbagus yaitu di kabupaten bengkulu selatan,” ungkapnya.
sementara itu, bupati bs, gusnan mulyadi se mm menerangkan rumah singgah yang dibangun dari apbd bs tersebut sebagai bentuk sinergitas antara pemkab bs dengan kejari bs. sebab, sinergitas yang dibangun kejaksaan dengan pemerintah telah terjalin dari pusat, hingga daerah.
“bagi kami ini suatu keharusan dalam mendukung pembangunan, khususnya untuk menjalin sinergitas antara kejari dengan pemkab bengkulu selatan,” terangnya.
baca juga:pembangunan di kepahiang harus selaras ini
baca juga:kecamatan lu sentral perekonomian di lebong, ini tujuannya
gusnan juga menyampaikan pemkab bs akan terus mendukung kegiatan kejari bs dalam menegakkan peradilan di bumi sekundang. bahkan kedepannya pemkab bs akan terus berupaya membantu apa yang dibutuhkan kejari bs.
“tentunya sinergitas ini akan terus terjalin selamanya. pemkab bengkulu selatan akan terus membantu apa yang dibutuhkan untuk kejari bengkulu selatan untuk selamanya,” sampainya.
adapun untuk diketahui rumah singgah kejari bs memiliki 5 unit bangunan, yaitu 2 ruangan untuk mess kasi kejari bs. untuk sementara ini baru satu unit bangunan dengan satu kamar tidur dan dapur diperuntukkan untuk saksi yang menginap. sementara itu, setelah diresmikannya rumah singgah tersebut, bagi saksi yang menjalani proses persidangan dan ingin bermalam bisa mengajukan permohonan terlebih dulu ke kejari bs yang secepatnya akan ditindaklanjuti dan tidak dipungut biaya sama sekali. (renald)