Raih 10 Kursi di DPRD Provinsi Bengkulu, Golkar Tak Perlu Koalisi Usung Calon Gubernur
Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah-Istimewa/Bengkulu Ekspress -
Harianbengkuluekspress.id - Partai Golkar di Provinsi Bengkulu berjaya. Berdasarkan hitungan sementara melalui situs pemilu2024.kpu.go.id pada 21 Februari 2024, pukul 18:00 WIB dengan progress 76,86 persen, partai berwarna kuning bakal meraup 10 dari 45 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu.
Partai Golkar yang dipimpin Rohidin Mersyah yang juga Gubernur Bengkulu itu mampu mendapatkan suara total 133.511.
Dari 7 daerah pemilihan (dapil) untuk DPRD Provinsi Bengkulu, ada tiga dapil yang sukses mendapatkan 2 kursi.
Yakni Dapil Bengkulu 2 yang meliputi Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah mendapatkan 2 kursi, Dapil Bengkulu 4 Rejang Lebong dan Lebong 2 kursi serta Dapil Bengkulu 6 yang meliputi Bengkulu Selatan dan Kaur mendapatkan 2 kursi.
BACA JUGA:4 Warga Kedurang Hanyut di Sungai, 2 Ditemukan, 2 Lagi Masih Dicari
BACA JUGA:Oknum Dokter Spesialis di Lebong Diperiksa Polisi, Ini Masalahnya
Sedangkan dapil lainnya hanya mendapatkan 1 kursi yang meliputi Bengkulu 1 Kota Bengkulu, Dapil Bengkulu 3 Mukomuko, Dapil Bengkulu 5 Kepahiang dan Dapil Bengkulu 7 Seluma.
Dengan Memperoleh 10 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu, Partai berlambang pohon beringin tersebut mampu mengusung sendiri calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada bulan November 2024 mendatang.
Sebab, syarat mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur itu minimal 9 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu. Sementara Partai Golkar bakal mendapatkan 10 kursi. Artinya, Partai Golkar tidak perlu berkoalisi untuk mengusung kadernya sendiri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, Partai Golkar tentu akan melihat kondisi politik menjelang pendaftaran Pilkada nanti.
"Nanti akan kita lihat," ucap Rohidin, Rabu, 21 Februari 2024.
Rohidin mengatakan, saat ini Partai Golkar tidak akan mengedepankan egosentris untuk mengusung sendiri calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu.
Namun, upaya koalisi dan kolaborasi menjadi penting untuk sama-sama memajukan Provinsi Bengkulu.
"Soal perolehan kursi, saya kira tidak mutlak untuk maju sendiri atau tidak. Tapi justru kita butuhkan kolaborasi, koalisi bersama," ungkapnya.