Target Pajak dan Non Pajak Bengkulu Naik Jadi Segini
Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya-Istimewa/Bengkulu Ekspress -
Harianbengkuluekspress.id - Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Bengkulu menetapkan target pendapatan negara dari sektor perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di Provinsi Bengkulu sebesar Rp 3,33 triliun untuk tahun 2024.
Target tersebut meningkat dari target sebelumnya pada tahun 2023 yang sebesar Rp 3,03 triliun.
Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya menjelaskan, dari total target pendapatan tersebut, sektor perpajakan di Bengkulu ditargetkan mencapai Rp 2,98 triliun.
Rinciannya, pendapatan perpajakan dalam negeri sebesar Rp 2,96 triliun dan penerimaan bea dan cukai sebesar Rp 26,63 miliar.
BACA JUGA:Kuota Haji Bengkulu Berkurang 16 Orang, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Penerimaan Pajak Capai 4,53 Persen, Dari 3 Kantor KPP di Bengkulu
"Pendapatan perpajakan dalam negeri terdiri dari pajak penghasilan nonmigas sebesar Rp 1,37 triliun, pajak pertambahan nilai Rp 1,45 triliun, pajak bumi dan bangunan Rp 73,91 miliar, dan pajak lainnya sebesar Rp 49,91 miliar," ungkap Bayu, Sabtu, 2 Maret 2024.
Sementara itu, target penerimaan negara dari bea dan cukai di Bengkulu terdiri dari bea keluar sebesar Rp 26,63 miliar, PNBP lainnya sebesar Rp 115,26 miliar, dan pendapatan badan layanan umum (BLU) sebesar Rp 229,60 miliar.
"Untuk penerimaan negara dari bea dan cukai di Bengkulu kami targetkan Rp 26,63 miliar terdiri dari bea keluar, PNBP lainnya, dan pendapatan BLU," tambah Bayu.
Bayu berharap partisipasi aktif Pemerintah Provinsi Bengkulu dan pihak terkait akan membantu mewujudkan target pendapatan negara tersebut.
Menurutnya, tingginya realisasi pendapatan negara di Provinsi Bengkulu dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan ekonomi regional.
"Diharapkan dengan pencapaian target ini juga akan mendorong pertumbuhan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor," ujar Bayu.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Bengkulu menyambut baik target yang ditetapkan oleh Kantor Perwakilan Kemenkeu tersebut.
Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah memberikan dukungannya terhadap upaya peningkatan pendapatan negara di Bengkulu.