Konsumsi BBM Cukup Tinggi, Ini Penyebabnya

RENALD/BE Pengawas SPBU Kutau, Agustin Martoni--

Harianbengkuluekspress.id - Konsumsi BBM pada awal bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah dinilai cukup tinggi dari hari-hari biasanya yang ada di Kebupaten Bengkulu Selatan (BS).

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh pihak pengelolaan SPBU Kutau yang berada di Kecamatan Kota Manna. 

Pengawas SPBU Kutau, Agustin Martoni menyampaikan tingginya konsumsi BBM tersebut dilihat dari mengular panjangnya antrean kendaraan masyarakat dan cepatnya stok BBM habis di SPBU.

Namun, meskipun begitu ketersediaan pasokan BBM masih dipastikan aman saat Bulan Suci Ramadan, menjelang dan setelah lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah nantinya. 

BACA JUGA:Banyak Desa Belum Rampungkan ABPDES, Ini Penyebabnya

BACA JUGA: Masjid Rukis Siapkan Takjil Gratis, Diutamakan untuk Ini

"Untuk BBM yang masuk ke SPBU masih dinyatakan aman, karena ada 24 ton dan 16 ton BBM yang masuk ke SPBU Kutau untuk BBM Subsidi," ujar Agustin kepada BE, 13 Maret 2024.

Lebih lanjut, Agustin menerangkan pihak SPBU bukan hanya memastikan persediaan pasoka BBM Subsidi semata. Sebab, BBM Non Subsidi juga akan dipastikan ketersediaannya. 

"Untuk konsumsi BBM jenis pertalite memang mengalami peningkatan, itu juga terjadi pada BBM jenis Pertamak. Sebab, selain antriannya panjang saat malam hari stok sudah habis terjual," terangnya. 

BACA JUGA:12 Warga Terdampak Pelabuhan Pasar Lama, Pemkab Siapkan Ini untuk Mereka

Agustin juga menyampaikan upaya menjaga kelangkaan BBM terus dilakukan. Dengan cara memastikan distribusi pasokan BBM tetap lancar sesuai dengan jadwal yang ada. 

"Mudah-mudahan kelangkaan BBM tidak terjadi di Bengkulu Selatan, dengan pasokan BBM yang terus dipantau dan dijaga," pungkasnya. (Renald) 

Tag
Share