Harianbengkuluekspress.id-Baru pacaran sudah berani main tangan, bagaimana jika sudah menikah nanti, kemungkinan akan semakin berani main tangan.
Hal ini seperti yang dilakukan seorang remaja berinisial MF (17) warga Desa Tebat Kubu, Kecamatan Kota Manna terhadap pacarnya yang seorang siswa salah satu SMA sederajat di BS yakni JD (18).
JD sendiri warga jalan Letnan Tukiran, Kecamatan Kota Manna.
Akibat sang pacar ringan tangan dengan telah melakukan penganiayaan terhadap diri, korban mengalami bibir berdarah dan terkapar.
BACA JUGA:Obyek Wisata Tebat Besak Semakin Mempesona, Manjakan Wisatawan, Pengelola Sediakan Ini
BACA JUGA:Amalkan Dzikir Ini, Insya Allah Rezeki Melimpah Ruah
Akibat ulahnya tersebut, akhirnya, sang pacar dilaporkan ke polisi dan harus dijemut paksa Tim Totaici Satreskrim Polres Bengkulu Selatan (BS) di rumahnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Susilo SH MH menuturkan kronologis kejadian berawal pada Minggu 28 Maret 2024 sekira pukul 18.35 WIB
Saat itu Korban dan pelaku bertengkar melalui aplikasi WhatsApp (WA).
Lalu, sekira pukul 18.39 WIB pelaku menjemput korban dan membawa korban ke sebuah area kuburan di Jalan Affan Bachsin, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Kota Manna.
"Saat tiba di kuburan, korban dengan pelaku kembali bertengkar dan terlapor memukul korban di bagian leher kanan sebanyak satu kali dan menampar korban di bagian pipi kiri sebanyak satu kali," ujar Susilo kepada BE, Jumat 3 April 2024.
Lebih lanjut, Susilo mengatakan setelah bertengkar dan tindakan penganiayaan yang dilakukan pelaku kepada korban di sebuah area kuburan.
BACA JUGA:Thomnas dan Uber Cup 2024, Tim Putra dan Putri Indonesia Lolos Semi Final, Ini Lawan Selanjutnya
BACA JUGA:Kalahkan Uzbekistan 1:0, Jepang Juara Piala Asia U23 2024
Pada pukul 18.50 WIB pelaku mengantar korban kembali rumah dan sekira pukul 23.50 WIB menelpon korban.