Harianbengkuluekspress.id - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengingatkan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera merealiasikan penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 ini.
Hal itu disampaikannya mengingat realisasi penganggaran yang bersumber dari APBN tersebut, sesuai pelaporan dari pihak Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu pada bulan April lalu menyatakan pada triwulan pertama 2024 (Januari-Maret) penyerapan DAK masih nihil.
"Kita sudah menerima perkembangan realisasi anggaran dari Kementerian Keuangan dan jajarannya di Bengkulu ini, makanya kita mengingatkan agar dilakukan percepatan khususnya di awal bulan Mei 2024 ini penyerapannya sudah mulai berjalan untuk triwulan pertama," kata Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Sabtu, 4 Mei 2024.
Ia mengatakan, seluruh OPD yang mendapatkan alokasi DAK ini, diharapkan secepatnya mengajukan proses lelang kegiatan maupun juga melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kendala yang dihadapi sehingga bisa dicarikan solusinya.
BACA JUGA:Pemkab Benteng Susun Mutasi Pejabat, Ini Tujuan Penjabat Bupati Benteng
BACA JUGA:Tambang Pasir Lubuk Penyamun Ditutup, Polres Kepahiang Pasang Police Line Agar Tak Terjadi Hal Ini
"Evaluasi ini perlu dilakukan dan hal ini sudah saya sampaikan ke masing-masing OPD. Sehingga apapun kendalanya bisa dicarikan solusinya," ungkapnya.
Selain itu, ia meminta agar hal ini bisa menjadi perhatian bersama karena ini sangat penting dalam penyaluran DAK fisik 2024 ini.
Sementara itu, berdasarkan rilis pihak DJPb Provinsi Bengkulu yang menyebutkan DAK Fisik Provinsi Bengkulu dengan alokasi Rp 2,089 triliun penyerapannya masih nihil hingga pada triwulan pertama.
Kendala belum terserapnya dana tersebut, diperkirakan akibat penyesuaian regulasi penyaluran DAK Fisik di tahun 2024 yang mengalami perubahan. (529)