BENGKULU, BE - Walaupun berhadapan dengan tim debat dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) di babak final, namun tim debat FH Unib akhirnya berhasil menyabet juara I pada kompetisi debat konstitusi tingkat nasional tahun 2023 di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Lomba debat ini juga merupakan agenda tahunan antar seluruh fakultas hukum se- Indonesia.
Dalam debat ini, tim debat FH Unib yang beranggota tiga orang, yakni Linda Rahma Wati, Ilham Agusyanda dan Dody Heryanto Sitorus. Ketiganya mahasiswa semester tiga S1 Ilmu Hukum FH Unib.
Tidak hanya cukup meraih juara satu saja, tapi anggota tim debat FH Unib atas nama Linda Rahmawati juga dinobatkan sebagai best speaker pada ajang yang dikuti oleh 24 tim debat dari berbagai universitas se- Indonesia ini. Sehingga, memperpanjang daftar raihan prestasi tim debat Unib.
Diceritakan Linda Rahma Wati, ke 24 tim peserta debat awalnya mengirimkan video kepada panitia lomba yang mana dalam hal ini, Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Dari total 24 tim tersebut, terseleksi 16 tim dan FH Unib menempati peringkat ke dua.
Selanjutnya juga dilakukan seleksi secara online, via aplikasi zoom, pada babak 16 besar dan babak 8 besar. Tim debat FH Unib berhadapan dengan tim debat dari Universitas Brawijaya dan Universitas Khairun.
Kemudian, dilakukan kompetisi secara offline mempetemukan tim debat FH Unib dengan tim debat Universitas Trunojoyo Madura di babak semifinal. Lalu di babak finalnya, tim debat FH Unib berhadapan langsung dengan tim debat FH Universitas Indonesia (UI), dengan tema"Penghapusan Remisi Bagi Narapidana Korupsi".
"Awalnya, kita kenal mental juga karena harus berhadapan dengan tim dari UI ini. Tapi, kita saling mengingatkan sesama tim agar tidak grogi serta selalu ingat pesan dari para dosen pembimbing kita bahwa modal pertama dalam kompetisi ini adalah percaya diri,” katanya, Minggu (5/11).
Atas prestasi yang berhasil disabet oleh tim debat FH Unib ini, disambut dengan rasa bangga oleh Dekan Fakultas Hukum Unib, Dr Amancik dan para wakil dekan tentunya.
“Tentu kita pun sangat bangga sekali dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota tim debat, Linda Rahmawati dan kawan-kawan serta dosen pembimbing, yang telah menorehkan prestasi dan juga mengharumkan nama FH Unib di ajang debat konstitusi nasional ini,” terang Dr Amancik.
Ia juga menyampaikan, sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah berprestasi ini, pihaknya melakukan kebijakan dengan mengkonversi prestasi tersebut terhadap penyelesaian mata kuliah sebanyak lima SKS kepada masing-masing mahasiswa yang ikut dalam debat itu.
“Prestasi ini disamping bisa membantu meningkatkan capaian IKU fakultas di bidang prestasi mahasiswa, hal ini juga dapat meringankan beban studi adik-adik mahasiswa sehingga bisa lebih cepat di dalam menamatkan kuliahnya,” demikian tutur Dekan FH. (529)