Harianbengkuluekspress.id - Sebanyak 1.722 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Provinsi Bengkulu akan diberangkatkan ke tanah suci Mekkah pada musim haji 1445 Hijriah/2024 Masehi ini.
Pemberangkatan CJH Bengkulu dibagi dalam 5 kloter, dengan masing-masing kloter berjumlah 393 orang. Empat kloter penuh dan satu kloter gabungan dengan CJH Sumatera Barat.
Namun, keberangkatan CJH Bengkulu ini diwarnai dengan kekhawatiran. Sebab, pada Sabtu, 11 Mei 2024 dini hari terjadi erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Sementara CJH Bengkulu akan melewati dan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Provinsi Sumbar, yang dikhawatirkan akan terdampak.
Asisten I Setdaprov Bengkulu, Drs Khairil Anwar MSi mengatakan, pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan maskapai Lion Air untuk kepastian penerbangan.
"Kita telah mewanti-wanti kepada maskapai Lion Air. Karena kita berkontrak dengan mereka (Lion Air). Apakah akan melewati Bandara Sumatera Barat atau tidak, itu keputusan Pemerintah Pusat," terang Khairi, Minggu, 12 Mei 2024.
BACA JUGA:33 Pejabat Eselon III Bakal Dimutasi, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Pemilik Kayu Diburu, Peran Warga Dibutuhkan, Begini Tujuannya
Untuk itu, Khairil mengatakan, jam keberangkatan CJH masih akan disesuaikan. Tidak hanya soal status Gunung Merapi, namun juga kondisi cuaca berdasarkan pemantauan BMKG.
"Mudah-mudahan tidak ada kendala," tuturnya.
Meski demikian, Khairil memastikan persiapan sarana dan prasarana penunjang keberangkatan CJH sudah siap 100 persen. Segala kebutuhan CJH sudah siap. Baik kedatangan dan keberangkatan CJH nantinya.
"Kita sudah siap 95 sampai 100 persen," tambahnya.
Menurut Khairil, sesuai dengan jadwal, pada tanggal 13 Mei, para CJH sudah berada di Asrama Haji Bengkulu. Pemberangkatan dari kabupaten/kota itu dilakukan pada tanggal 12 Mei 2024.
"Pada 14 Mei itu kita fokuskan pada penyelesaian administrasi, seperti pemeriksaan kesehatan dan mereka diinapkan satu malam di Asrama Haji Bengkulu dan malam sekitar pukul 22.00 WIB akan terbengkat ke Bandara Minangkabau," bebernya.
Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kanwil Kemenag Bengkulu telah melakukan simulasi terkait pelaksanaan haji di Bengkulu.