Lintas Komunitas Galang Donasi
Sementara itu, lintas berbagai komunitas di Bengkulu yang tergabung dalam "Aksi Kolaborasi Bengkulu Peduli Palestina" mengajak seluruh organisasi/komunitas dan pengurusnya untuk ikut serta dalam penggalangan dana untuk korban perang warga Palestina.
Koordinator Forum Pemuda Peduli Bengkulu, Feri Van Dalis mengatakan, penggalangan dana akan dilakukan dengan turun ke jalan pada tanggal 6-18 November 2023.
Selain itu, puncak donasinya akan digelar melalui malam amal pada tanggal 18 November 2023.
"Kami mengajak seluruh organisasi/komunitas di Bengkulu untuk ikut serta dalam aksi kemanusiaan ini. Kami telah menggelar rapat bersama pada Minggu, 5 November 2023 pukul 19.30 WIB di BIM," beber Feri.
Feri mengatakan, sudah beberapa organisasi/komunitas yang menyatakan kesediaannya untuk bergabung dalam aksi kolaborasi ini.
Harapannya, semakin banyak organisasi/komunitas yang ikut serta, maka semakin besar pula bantuan yang dapat diberikan kepada korban perang Palestina.
"Kami ingin menunjukkan solidaritas kita kepada saudara-saudara kita di Palestina yang masih mendapatkan serangan dari negara Israel," ungkapnya.
Aksi Kolaborasi Bengkulu Peduli Palestina merupakan bentuk kepedulian masyarakat Bengkulu terhadap penderitaan warga Palestina.
Aksi ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban perang Palestina. Sebab, sampai saat ini belum ada titik terang berhentinya serangan dari Negara Israel ke Palestina.
"Langkah ini, tentu akan meringkan beban korban peran di Palestina," tambah Feri.
Sementara itu, Anggota DPD RI, Riri Damayanti John Latief mengajak seluruh negara di dunia untuk terlibat aktif memerdekakan Palestina dari penjajahan Israel.
Sebagai negara dengan dasar Pancasila, Indonesia harus terdepan mengajak seluruh negara di dunia agar terlibat aktif memerdekakan Palestina. Karena konflik Israel-Palestina sangat mengusik rasa ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial.
"Betapa beratnya penderitaan seluruh warga Palestina yang menjadi korban dalam peperangan," ungkap Riri.
Riri juga mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menyeret negara Israel ke mahkamah internasional. Karena telah melakukan penjajahan dan genosida di tanah Palestina.