Harianbengkuluekspress.id - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM kembali mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi penyebab kebakaran. Sebab kasus kebakaran di lingkungan rumah masih kerap terjadi di BS.
Gusnan menuturkan ada beberapa penyebab kebakaran yang kerap terjadi di BS. Diantaranya adalah korsleting listrik dan kompor gas.
"Dua penyebab tersebut harus diperhatikan betul-betul untuk mencegah terjadinya kebakaran," ujar Gusnan, Selasa 28 Mei 2024.
Lebih lanjut, Gusnan kembali mengingatkan terjadinya kembaran dapat dicegah dengan antisipasi yang baik. Contohnya penggunaan kabel listrik pada instalasi rumah yang berstandar SNI.
BACA JUGA:Mencuri di Alfamart, Ditangkap Ini Barang-barang Toko yang Berhasil Digasak Pelaku
BACA JUGA: Bocah SD Kendarai Motor Tewas, Ngebut Tabrak Pohon Mahoni di Lokasi Ini
"Penggunan kabel listrik berstandar SNI sangat penting. Sebab kita temukan penyebab kebakaran banyak ditemukan karena korsleting listrik yang kabelnya tidak SNI," sambungnya.
Gusnan juga mengatakan penggunaan instalasi listrik yang terpasang di rumah akan digunakan dalam waktu yang lama. Maka dari itu penggunan kabel listrik dengan standar SNI perlu diperhatikan dengan serius.
"Terkadang dalam pembuatan instalasi listrik tidak memperhatikan penggunan kabel. Bahkan saat selesai dibangun kabel yang terpasang juga tidak dicek dalam waktu yang lama, jadi berbahaya," katanya.
Sama dengan halnya penggunan Kabel SNI untuk mencegah terjadi kebakaran karena korsleting listrik. Penggunaan selang dan regulator gas Elpiji juga harus berstandar SNI bagi rumah tangga demi keamanan.
BACA JUGA: MTsN 1 Kota Bengkulu Gelar Pertemuan Dengan Calon Walimurid Baru , Ini yang Dibahas
"Kebocoran gas menjadi penyab kebakaran yang juga kerap kali ditemukan pada peristiwa kebakaran rumah milik warga," katanya.
Bahkan, selain disebabkan selang dam regulator gas Elpiji yang tidak sesuai standar. Penggunaan kompor gas yamg tidak diperhatikan juga menjadi penyebab kebakaran.
"Menggunakan kompor gas yang tidak diperhatikan atau ditinggal juga berbahaya, karena dapat menyebabkan kebakaran. Sehingga penting memperhatikan semua potensi kebakaran yang ada," pungkasnya. (Renald)