Harianbengkuluekspress.id-Belum lama ini, bahkan baru hitungan hari, pelalar SD di Kecamatan Tanjung Kemuning meninggal dunia karena mandi di sungai Padang Guci.
Baru-baru ini, sungai Padang Guci kembali menelanm korban jiwa. Kali ini, korbannya seorang pelajar SD bernama Freza Lexahita Astari (10).
Korban merupakan warga Desa Talang Padang Kecamatan Padang Guci Hilir (Pagulir) Kabupaten Kaur.
Ia dinyatakan meninggal dunia setelah tenggelam saat mandi di sungai Muara Padang Guci Desa Talang Padang, Selasa 28 Mei 2024.
BACA JUGA:Tenggelam Saat Mandi Sungai, Pelajar di Kaur Meninggal, Begini kejadiannya
BACA JUGA:Emak-emak di Kepahiang Gagalkan Aksi Jambret, Begini Aksi Nekatnya
“Korban meninggal dunia karena tenggelam saat mandi bersama teman-temannya di lubuk sungai Padang Guci,”kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Eko Budiman SIK MIK Msi melalui Kapolsek Kaur Utara Ipda Novaldy Dewanda Baskara S.Tr.K MH,Rabu 29 Mei 2024.
Data terhimpun BE, peristiwa yang dialami pelajar itu terjadi Selasa tanggal 28 Mei 2024 sekitar Pukul 15.30 WIB di Sungai Padang Guci Desa Talang Padang.
Kejadian itu bermula pada saat itu korban beserta teman-temannya Fika (10), Aurel (10) dan Erzi (10) mandi di lubuk sungai air Padang Guci .
Dari atas, korban beserta dua temannya melompat ke sungai dan tiba-tiba korban tidak timbul dikarenakan korban terbawa arus sungai. Saat itu, korban menggunakan seragam sekolah,
BACA JUGA:Guru Madrasah Diminta Update Kompetensi Diri, Ini Pesan Plt Dirjen Pendis
BACA JUGA:Jangan kaget, 2 PNS Ini Gagal Dapat Gaji Ke-13, Berikut Daftarnya
Temennya Erzie mencoba untuk membantu akan tetapi kembali terlepas , setelah itu dua temannya yg tadi meminta tolong kepada warga terdekat.
Setelah itu warga mendatangi tempat kejadian untuk mencari korban yang tenggelam sekitar pukul 16.15 WIB korban ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian dalam kondisi sudah meninggal dunia.(Airullah)