Tenggelam di Sungai Muara Bangkahulu, Bocah SD Belum Ditemukan, Pencarian Terus Dilanjutkan

Reporter: Asrianto, rls |

Editor: Asrianto |

Kamis , 20 Mar 2025 - 09:54

Petugas saat melakukan pencarian terhadap bocah SD yang tenggelam di sungai Muara Bangkahulu-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id- Bocah SD atas nama M Fadli (10) warga Jalan Merpati IV Kelurahan Rawa Makmur, Kota Bengkulu yang hanyut di sungai Muara Bangkahulu, Rabu 19 Maret hingga kini belum ditemukan.

Sehingga, pencarian terhadap korban terus dilanjutkan pada hari ini, Kamis 20 Maret 2025.

Pada hari kejadian, pihak Basarnas Provinsi Bengkulu tidak sendirian melakukan pencarian, tapi dibantu juga oleh instansi terkait di pihak Pemerintah Kota Bengkulu seperti Dinas Sosial, BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

Turun langsung ke lokasi kejadian Kadis Sosial Sahat Marulitua Situmorang, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Yuliansyah serta Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Gunawan.

"Hingga magrib, pencarian dihentikan karena tim mau berbuka puasa. Hari ini dilanjutkan lagi, kita bersama dengan Basarnas kembali menyisiri sungai menggunakan perahu karet," ujar Kadis Sosial, Sahat.

Untuk diketahui, peristiwa tenggelamnya seorang siswa sekolah dasar warga Jalan Merpati IV Kelurahan Rawa Makmur di sungai Muara Bangkahul saat korban sedang bermain di sungai bersama teman-temannya tidak jauh dari jembatan penghubung Kampung Kelawi dengan Rawa Makmur.

Adapun kronologis kejadian, sebagaimana diceritakan oleh warga Merpati 4, Doyo yang juga merupakan tetangga orang tua korban. Saat kejadian, korban sedang bermain air sambil mandi di lokasi bersama 7 orang temannya.

Saat teman-temannya hendak bersiap pulang, korban justru kembali melompat ke dalam air. Begitu melompat, tiba-tiba arus air sungai deras dan menyeret korban ke tengah hiingga dalam sekejap tubuh korban hilang dari pandangan teman-temannya.

"Dia lagi main bersama temannya, sewaktu mau pulang korban masuk ke air lagi. Tiba tiba air kencang, dia hanyut dibawa air," cerita Doyo. (**)

tenggelam di sungai muara bangkahulu, bocah sd belum ditemukan, pencarian terus dilanjutkan                            harianbengkuluekspress.id- bocah sd atas nama m fadli (10) warga jalan merpati iv kelurahan rawa makmur, kota bengkulu yang hanyut di sungai muara bangkahulu, rabu 19 maret hingga kini belum ditemukan.
sehingga, pencarian terhadap korban terus dilanjutkan pada hari ini, kamis 20 maret 2025.
pada hari kejadian, pihak basarnas provinsi bengkulu tidak sendirian melakukan pencarian, tapi dibantu juga oleh instansi terkait di pihak pemerintah kota bengkulu seperti dinas sosial, bpbd dan dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan.
turun langsung ke lokasi kejadian kadis sosial sahat marulitua situmorang, kadis pemadam kebakaran dan penyelamatan yuliansyah serta kadis pendidikan dan kebudayaan gunawan.
baca juga:nilai tukar rupiah pagi ini, kamis 20 maret 2025, menguat terhadap dolar as
baca juga:mudik lebaran idul fitri, dishub kota bengkulu siapkan 2 posyan dan 2 pospam, ini lokasinya
"hingga magrib, pencarian dihentikan karena tim mau berbuka puasa. hari ini dilanjutkan lagi, kita bersama dengan basarnas kembali menyisiri sungai menggunakan perahu karet," ujar kadis sosial, sahat.
untuk diketahui, peristiwa tenggelamnya seorang siswa sekolah dasar warga jalan merpati iv kelurahan rawa makmur di sungai muara bangkahul saat korban sedang bermain di sungai bersama teman-temannya tidak jauh dari jembatan penghubung kampung kelawi dengan rawa makmur.
adapun kronologis kejadian, sebagaimana diceritakan oleh warga merpati 4, doyo yang juga merupakan tetangga orang tua korban. saat kejadian, korban sedang bermain air sambil mandi di lokasi bersama 7 orang temannya.
saat teman-temannya hendak bersiap pulang, korban justru kembali melompat ke dalam air. begitu melompat, tiba-tiba arus air sungai deras dan menyeret korban ke tengah hiingga dalam sekejap tubuh korban hilang dari pandangan teman-temannya.
baca juga:hari ke-20 puasa ramadhan, amalkan doa ini, insya allah pintu surga dibukakan
baca juga:tingkatkan perekonomian desa, pemkab mukomuko dorong pembentukan bumdes berbadah hukum
 "dia lagi main bersama temannya, sewaktu mau pulang korban masuk ke air lagi. tiba tiba air kencang, dia hanyut dibawa air," cerita doyo. (**)

Tag

Share