Harianbengkuluekspress.- Diduga panik usai melakukan penjambretan di Depan SPBU Kelobak. Dua penjambret bermotor melepaskan tembakan senjata api secara sembarangan
Hingga mengenai kaca mobil warga yang sedang parkir didekan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Aksi brutal penjambret ini terjadi Rabu pagi 29 Mei 2024 pukul 07.30 WIB. Dengan korban Verawati (35) IRT warga Desa Kelobak Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.
Kronologi kejadian bermula dari korban Verawati mengantar anaknya sekolah dikawasan Pasar Kepahiang kemudian mampir di Indomaret Dusun Kepahiang untuk berbelanja kebutuhan.
BACA JUGA:Pekerja yang Akan Dipotong Gajinya untuk Tapera, Ini Kriterinya
Usai belanja korban pulang kerumah di Desa Kelobak sampai akhirnya TKP secara tiba-tiba pelaku menarik gelang emas yang dipakai korban ditarik oleh pelaku sehingga keduanya sama-sama terjatuh.
Kapolres Kepahiang, AKBP Eko Munaryanto, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Sujud Alif Yulamlam SIK membenarkan adanya aksi penjambret bersenjata api tersebut.
Pelaku di sempat melepaskan tembakan untuk menakuti warga agar tidak mengepungnya saat akan melarikan diri.
"Diduga senjata jenis air softgun, kita sedang memburu pelakunya," jelas Kasat.
Pelaku yang tengah diburu kepolisian tersebut diduga komplotan spesialis jambret yang sudah melancarkan aksi di 4 TKP diwilayah hukum Polres Kepahiang
"Tengah kita dalami, dugaan sementara mengarah kesenangan," ungkap Sujud.
Lebih lanjut Sujud menghimbau warga agar lebih hati-hati saat berpergian dengan tidak menggunakan barang-barang berharga secara mencolok agar tidak menjadi sasaran empuk bagi para pelaku jambret.
"Lebih berhati-hati hindari penggunakan barang berharga seperti emas yang mencolok. Agar tidak menjadi sasaran atau intaian para pelaku kejahatan," tegasnya.
Data terhimpun pelaku jambret gagal mengambil gelang emas korban. Karena keduanya sempat terjatuh, yang membuat pelaku akhir panik.