Pemadaman listrik ini menjadi pengingat pentingnya infrastruktur kelistrikan yang handal dan stabil.
Dempo meminta agar PLN dapat segera menyelesaikan gangguan dan mengambil langkah antisipasi untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
"Kalau hal ini terus terjadi, maka masyarakat akan terus dirugikan," tegasnya.
Sementara itu, Kepala PLN UP3 Bengkulu, M Syafdinur membenarkan adanya gangguan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) antara Lahat dan Lubuklinggau yang menyebabkan pemadaman listrik di sebagian wilayah Bengkulu, Jambi, Lampung dan Sumatera Selatan (Sumsel).
"Tim transmisi sedang melakukan normalisasi melalui sebagian gardu induk," terang Syafdinur.
Pihak PLN tengah mengoperasikan GI Pulau Baai untuk proses penormalan bertahap. Gangguan jaringan di PHT Lahat - Linggau ini mengakibatkan padamnya 1.203,33 MW dan berdampak pada 53 gardu induk.
Sejak kemarin, dari 53 gardu induk (GI) yang padam, setidaknya sudah ada 17 Gardu Induk yang sudah melakukan Progress Penormalan GI dan sudah menyala.
Syafdinur menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan kami. Petugas terus berupaya melakukan penormalan kembali," pungkasnya. (151/prw)