Bandit Pecah Kaca Mobil, Embat Uang Rp 5 Juta, di Sini Lokasinya

Jumat 07 Jun 2024 - 21:44 WIB
Reporter : Budi
Editor : Haijir

Harianbengkuluekspress.id – Aksi tindak kejahatan dengan modus pecah kaca kendaraan  di Kabupaten Mukomuko, kembali terjadi.   Jum'at, 7 Juni 2024 terjadi di halaman Masjid  Al-Iklas Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko. 

Saat itu, korban tengah menjalankan salat Jum'at. Peristiwa itu mengakibatkan korban rugi. Tidak hanya mobil Daihatsu Terios Nopol B 1084 CZH yang rusak pada  kaca bagian tengah sebelah kanan, juga kehilangan uang tunai sekitar Rp 5 juta.

Korban dari aksi kawanan bandit itu yakni, Junaidi (40) warga Desa Air Kasai Kecamatan Air Dikit mengalami kerugian Rp 5 juta di dalam tas yang diletakan dalam mobil rekannya Salman (43) warga Desa Pondok Lunang Kecamatan Air Dikit.

Junaidi menyampaikan, ia bersama rekannya itu setelah menarik uang dari Bank Mandiri Kecamatan Penarik. Ia dan rekannya menjalankan ibadah Salat Jumat di Masjid Al-Iklas Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko.

BACA JUGA:Perbaikan Pipa Pertamina Belum Tuntas, Tapi Pertamina Jamin Begini

BACA JUGA:Tapal Batas Lebong-BU Ikuti Putusan MK, Gubernur Minta Perhatikan Ini

Usai salat, melihat mobil sudah dalam kondisi kaca pecah. Disampaikannya, di dalam mobil yang terparkir di halaman masjid terdapat uang Rp 35 juta. Namun yang diambil bandit pecah kaca hanya uang Rp 5 juta di dalam tas selempang yang diletakan dibangku belakang sebelah kanan.  Sedangkan uang Rp 30 juta yang berada di dasbor depan tidak diambil.

“Uang yang hilang Rp 5 juta. Sedangkan uang teman saya (Salman, red) Rp 30 juta sekaligus pemilik  mobil tidak diambil,” akunya. 

Dan peristiwa ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Sementara itu, Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna SIK MSi melalui Waka Polres Mukomuko Kompol Ahmad Musrin Muzni SIK dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya saat ini tengah meminta keterangan korban “Kita BAP korbannya,” katanya. 

BACA JUGA:Awasi Penjualan Gas ke Warga Miskin

Musrin juga menyampaikan peristiwa itu dilakukan penyelidikan. Termasuk pihaknya juga akan melihat CCTV baik itu yang berada di masjid maupun CCTV yang berada di sekitar tempat kejadian.

”Kita belum dapat menyimpulkan. Siapa terduga pelaku, berapa orang, mengunakan apa dan lainnya masih penyelidikan dan anggota kita tengah bekerja di lapangan,” ungkapnya. (Budi)

Kategori :