Harianbengkuluekspress.id- Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kita pernah mengalami kekurangan, sehingga kita berhutang pada orang lain untuk mencukupinya.
Kadangkala, kita kesulitan untuk membayar hutang, sehingga kita kebingungan harus kemana kagi mencari rezeki untuk membayar hutang agar kita terbebas dari hutang.
Dalam ajaran islam, tentu kita akan berusaha maksimal dalam mencari rezeki agar kebutuhan kita tercukupi dan hutang kita lunas.
Selain itu, sebagai seorang muslim, kita selalu dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT agar bisa terbebas dari jeratan hutang.
BACA JUGA:Amalan Doa Ini di Pagi Hari, Insya Allah Rezeki Lancar dan Melimpah
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Kedua Orang Tua Mendapatkan Ampunan
Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa kepada seorang sahabat Anshar agar terbebas dari hutang dan keluar dari kesulitan yang dihadapi.
Doa pembuka rezeki yang diajarkan Rasulullah SAW agar terbebas dari hutang diriwayatkan oleh Abu Dawud.
Dikatakan oleh Abu Sa'id al-Khudri bahwa pada suatu hari, Rasulullah SAW masuk ke masjid dan menemukan seorang laki-laki Anshar bernama Abu Umamah di dalamnya. Beliau kemudian menyapanya.
"Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu sholat?" Abu Umamah menjawabnya, "Kebingungan dan utang-utangku yang membuatku (seperti ini), ya Rasul." Beliau kembali bertanya, "Maukah kamu aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya," "Allah SWT akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?" tanya Rasulullah. Tentu saja, ya Rasul," jawab Abu Umamah.
Adapun doa agar terbebas dari hutang tersebut adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ
(Allâhumma innî a'ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a'ûdzu bika minal 'ajzi wal kasal. Wa a'ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a'ûdzu bika min gholabatid daini wa qahrir rijâl)
Artinya:
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang,".