Harianbengkuluekspress.id–Perpustakaan Nasional (Perpusnas) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi Komunikasi (SPP TIK).
Kegiatan Bimtek SPP TIK tersebut digelar di Kota Bengkulu dari tanggal 10 hingga 14 Juni 2024.
Acara ini diikuti oleh puluhan pengelola perpustakaan dari berbagai daerah di Bengkulu dengan tujuan untuk mendorong kemajuan perpustakaan dan literasi masyarakat.
Pelatih Ahli dari Perpustakaan Nasional Wilayah Bengkulu, Sitri menjelaskan, bahwa tujuan utama dari Bimtek ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para pengelola perpustakaan.
BACA JUGA:Ada Pungli di PPDB, segera Laporkan ke Sini
BACA JUGA:FKUB Ajak Masyarakat Tingkatkan Kerukunan
“Dengan adanya Bimtek ini, peserta diharapkan bisa mengimplementasikan semua rencana kerja yang telah dibuat sesuai dengan tiga strategi program unggulan dari perpustakaan nasional, yakni peningkatan layanan informasi, kegiatan masyarakat, dan pengembangan teknologi informasi,” ujarnya, Kamis 13 Juni 2024.
Lebih lanjut, Sitri menekankan bahwa program ini bertujuan untuk memajukan perpustakaan di seluruh wilayah Bengkulu.
“Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan para pengelola perpustakaan dapat memberikan layanan yang lebih baik dan lebih inovatif kepada masyarakat, sehingga dapat meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat,” tambahnya.
Menurut Sitri, peningkatan layanan perpustakaan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Dengan perpustakaan yang lebih baik, masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan melalui literasi,” jelasnya.
BACA JUGA:Jukir Dilarang Naikkan Tarif Parkir
BACA JUGA:Jalan BU - Lebong Ditutup Sementara, Ini Penyebabnya
Program Bimtek ini juga menitikberatkan pada penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan perpustakaan. Para peserta diajarkan bagaimana memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan perpustakaan.
“Dengan memanfaatkan teknologi, kita bisa memberikan layanan yang lebih cepat dan lebih baik kepada masyarakat,” kata Sitri.