Selain itu, Bimtek ini juga menekankan pentingnya kegiatan masyarakat di perpustakaan.
“Perpustakaan harus menjadi pusat kegiatan masyarakat. Dengan mengadakan berbagai kegiatan yang bermanfaat, perpustakaan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan minat baca masyarakat,” ujar Sitri.
Diharapkan dengan adanya Bimtek ini, perpustakaan di seluruh Bengkulu dapat berkembang lebih baik lagi dan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.
“Kami berharap para peserta bisa mengaplikasikan semua ilmu yang didapat selama Bimtek ini untuk memajukan perpustakaan di daerah mereka masing-masing,” pungkas Sitri.
Para peserta Bimtek menyambut baik program ini. Mereka menilai bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola perpustakaan.
Salah satu peserta, Dini Hariyani dari Perpustakaan Desa Kampung Melayu Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, berharap Bimtek seperti ini bisa terus dilaksanakan di masa mendatang.
“Bimtek ini sangat membantu kami dalam mengembangkan perpustakaan desa. Dengan adanya pelatihan ini, kami mendapatkan banyak pengetahuan baru yang bisa kami terapkan untuk memajukan perpustakaan desa kami,” ujar Dini.
BACA JUGA:Tutup Celah Jual Beli Kursi PPDB, Begini Pernyataan Disdikbud Kota Bengkulu
BACA JUGA:Jeffri Subarkah Terpilih Aklamasi Ketua Perbakin Kota Bengkulu
Seperti diketahui, Perpustakaan Nasional berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan perpustakaan di seluruh Indonesia melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan.
Program Bimtek SPP TIK ini merupakan salah satu upaya nyata untuk mewujudkan perpustakaan yang modern dan berdaya saing tinggi. (Yeti)