Kemendikbudristek Magangkan LPK Barista di Industri Coffe, Harapannya Begini

Sabtu 15 Jun 2024 - 14:47 WIB
Reporter : Endang
Editor : Endang S

Harianbengkuluekspress.id- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,RIset dan Teknologi (Kemendikbudristek) magangkan  15 instruktur dan pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (LPK) Barista di Industri. 

Program magang tersebut dilakukan untuk mengasah kompetensi sesuai dengan tren industri terkini, sekaligus mempersiapkan barista-barista profesional. 

Oleh karenanya, Kemendikbudristek menggandeng  Indonesia Coffe Academy by Animali Coffe sebagai mitra industri.

Yang selanjutnya para peserta akan menimba ilmu terkait industri kopi  selama  kurang lebih sepuluh hari, dan berakhir 14 Juni 2024 disana. 

"Saat ini, kami memfokuskan peningkatan tata kelola di satuan pendidikan LKP, salah satu yang menjadi perhatian dengan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Program Magang Instruktur dan Pengelola Kursus dan Pelatihan sebagai upaya upskilling sehingga nantinya LKP pun menjadi salah satu pilihan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," ungkap Diektur dan Pelathan, Nahdiana. 

BACA JUGA:Miris...Istri Kecanduan Judi Online Habiskan Uang Rp 1 Miliar, HIngga Sebabkan Angka Cerai Tinggi

BACA JUGA:Jadi Sorotan, Transaksi Judi Online Terus Meningkat, Pemerintah Lakukan Ini

Ia berharap melalui program magang kompetensi instruktur  dapat mempersiapkan barista-barista profesional dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. 

Sementara itu, co-founder  Anomali Coffee menuturkan pendidikan vokasi khususnya di kursus dan pelatihan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan dunia kopi dari hulu ke hilir dengan sektor pendidikan.

"Kami menyambut baik upaya Kemendikbudristek untuk bersama-sama mempersiapkan talenta instruktur barista. Di sini kami fasilitasi peserta program magang untuk meningkatkan keterampilannya," tutupnya.

Hal yang sama diungkapkan Head of Director Indonesia Coffee Academy, sekaligus penanggung jawab kelas pelatihan, , Donna Elvina  mengungkapkan bahwa tantangan terbesar bagi lembaganya adalah melatih

Para instruktur agar tidak hanya terlatih kompetisinya tetapi juga memiliki kemampuan dalam menyampaikan materi.

BACA JUGA: Ratusan Mahasiswa Belajar Olah Kopi, Kunjungi Pengolahan Barmani Coffee yang Raih Predikat Mengangumkan Ini

BACA JUGA:HDCI Touring di Pulau Sumatera, Mampir ke Rejang Lebong, Nikmati Kopi Bermani Coffee

"Peserta program ini adalah para instruktur yang sudah memiliki pengalaman. Maka dari itu, kami pun menyajikan treatment yang berbeda dibandingkan level dasar. Kami ingin tidak hanya mengeluarkan sertifikat semata, tetapi kami ingin mereka menjadi ahli dalam mengajarkan keterampilan tersebut," jelas Donna.

Kategori :