Magang ke Jepang Segara Dibuka, Ada 150 Kuota Disiapkan

RIO/BE Disnakertrans Provinsi Bengkulu menjadwalkan program magang ke Negara Jepang tahun ini akan dibuka bulan April 2025, dengan kuota sebanyak 150 orang.--

Harianbengkuluekspress.id - Program magang ke Negara Jepang, tahun 2025 kembali dibuka oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans)  Provinsi Bengkulu  Dr H Syarifuddin MSi mengatakan, program magang ke Negara Jepang itu akan dibuka pada bulan April 2025.

"Setelah Lebaran Idul Fitri 2025, insyaAllah program magang ke Jepang kita buka," terang Syarif, Jumat 28 Februari 2025.

Syarif mengatakan, program magang ke Jepang itu, Provinsi Bengkulu telah menargetkan dengan kuota minimal 150 peserta. Program tersebut, merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Jepang. Tujuannya, untuk meningkatkan kompetensi dan Sumber Daya Manusia (SDM) ketenagakerjaan di Provinsi Bengkulu.

"Kuotanya, minimal 150 orang," tambahnya.

Syarif mengatakan, proses seleksi program magang ke Jepang itu, akan dilakukan secara ketat. Para peserta akan diuji dalam berbagai aspek. Termasuk fisik, keterampilan, pengetahuan, serta kesehatan. Peserta juga dapat memahami prioritas penilaian, terutama dalam hal penguasaan bahasa dan kedisiplinan. Seluruh seleksi ini akan dinilai langsung oleh pihak Kementerian Ketenagakerjaan.

"Silahkan persiapkan diri," ungkap Syarif.

BACA JUGA:Safari Ramadan Walikota Kunjungi 12 Masjid, Lihat Daftar Masjidnya di Sini

BACA JUGA:Pemkot Gelar Pasar Murah 10 Hari Pertama Ramadan

Untuk syarat sendiri, menurut Syarif, tidak berbeda dengan tahun 2024 lalu. Minimal calon peserta memiliki pendidikan terakhir SMA/SMK atau sederajat. Usianya, dari 18 tahun sampai 26 tahun. Kemudian, memiliki sertifikat keterampilan, serta berdomisili di Provinsi Bengkulu selama minimal dua tahun. Selain itu, peserta juga harus melengkapi berbagai persyaratan administrasi lainnya.

"Syaratnya juga harus dipenuhi," tuturnya.

Disisi lain, Syarif berharap tahun ini banyak angkatan kerja di wilayah Bengkulu yang ikut mendaftarkan diri pada program magang ke Jepang tersebut. Sehingga program yang ada dapat terus berkelanjutan dan menjadi salah satu alternatif dalam pemenuhan kebutuhan lowongan kerja.

"Program ini kita lakukan, tidak lain untuk meningkatkan SDM kerja masyarakat Bengkulu," tandas Syarif. (Eko)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan