Harianbengkuluekspress.id - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM menyampaikan bahwa rencana investor asing tanam modal di Bumi Sekundang Setungguan sebentar lagi terwujud.
Adapun investor asing asal negeri tirai bambu, yaitu China akan mendirikan pabrik Liquid tembakau di BS.
Sebelumnya rencana adanya investor asing yang melarik BS sudah disampaikan Gusnan pada pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kabupaten (Mursenbangkab) BS bebera bulan lalu. Hingga akhirnya rencana tersebut sudah semakin dekat di depan mata.
"Kemarin sudah ada dari Singapure dan hari ini mereka (Investor) manyampaikan akan ke Bengkulu Selatan," ujar Gusnan sembari menunjukan tiket pesawat bertuliskan huruf China dari para investor di pesan WhatsAppnya kepada BE, Kami 27 Juni 2024.
BACA JUGA: Polri Tidak Anti Kritik, Gelar Ini Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-78
BACA JUGA:Mukomuko Kehilangan PAD Rp 4,5 Miliar dari Sektor Ini
Gusnan juga mengatakan bahwa Pemkab BS, melaui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) sudah melakukan pengecekan lokasi didirikannya gedung pembuangan Liquid Tembakau. Lahan tersebut merupakan lahan milik Pemkab BS yang berada di Desa Selali, Kecamatan Pino Raya.
"Kita tawarkan bekerja sama dengan lahan milik Pemkab, agar kita memiliki share. Artinya jika kita memiliki share kita akan mendapatkan in come atau pendapat dari sana," katanya.
Lebih lanjut, Gusnan mengatakan hal tersebut sudah ditawarkan kepada investor dari China yang akan mendirikan pabrik di BS. Namun besar harapan investor asing dapat benar-benar menjalin silahturahmi dengan baik untuk kemajuan BS.
"Kita belum tahu, kita masih menjajakan dan sudah menawarkan, kita punya lahan dan bisa dipakai, namun harus sesuai dengan perjanjian yang ada nantinya," katanya.
BACA JUGA:Perkara Gedung PA Tunggu Audit, Segini Gambaran Kerugian Negaranya
Untuk memastikan kelanjutan investor asing dalam membangun pabrik Liquid Tembakau di BS masih harus menunggu kedatangannya di BS. Adapun kunjungan investor asing tersebut diperkirakan pada awal Juli ini.
"Mereka akan berkunjung ke sini (BS) dan jadwalnya sudah ada, yaitu diperkirakan pada tanggal 3 dan Juli, lalu 7 dan 8 Juli mendatang," pungkasnya. (Renald)