اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي لَمْ يُشْهِدْ أَحَدًا حِيْنَ فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَ اْلأَرْضَ, وَلاَ اتَّخَذَ مُعِيْنًا حِيْنَ بَرَأَ النَّسَمَاتِ, وَ لَمْ يُشَارَكْ فِي اْلإِلَهِيَّةِ وَ لَمْ يُظَاهَرْ فِي الْوَحْدَانِيَّةِ, كَلَّتِ اْلأَلْسُنُ عَنْ غَايَةِ صِفَتِهِ, وَ الْعُقُوْلُ عَنْ كُنْهِ مَعْرِفَتِهِ, وَ تَوَاضَعَتِ الْجَبَابِرَةُ لِهَيْبَتِهِ, وَ عَنَتِ الْوُجُوْهُ لِخَشْيَتِهِ, وَ انْقَادَ كُلُّ عَظِيْمٍ لِعَظَمَتِهِ
(Bismillāhir rahmānir rahīm. Alhamdulillāhil ladzī lam yusyhid ahadan hīna fatharas samāwāti wal ardh, wa lattakha dza mu’īnan hīna bara’an nasamāt, wa lam yusyārak fil ilā hiyyah, wa lam yuzhāhar fil wahdāniyyah. Kallatil alsunu’an ghāyati shifatih, wal ‘uqūlu ‘ankunhi ma’rifatih, wa tawādha ‘atil jabābiratu lihabatih, wa ‘anatil wujūhu likhasy-yatih, wanqāda kullu ‘azhīmin li’azhamath).
Artinya:
"Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji milik Allah yang tidak mempersaksikan kepada satu pun (makhluk-Nya) ketika Dia membuat seluruh langit dan bumi dan tidak dibantu ketika Dia sebarkan jiwa. Dia tidak disekutui ketuhananNya dan tidak dikalahkan dalam keesaanNya.
Menjadi kelu segala pengecap untuk mengungkapkan kedalaman sifatNya, menjadi lemah semua nalar untuk memahami hakikat ma’rifatNya. Para penguasa kejam tunduk kepada kehebatanNya dan semua wajah menunduk alasannya yaitu takut kepadaNya juga semua yang diagungkan tunduk kepada kebesaranNya. Segala puji kepunyaan Allah dengan beruntun lagi terus-menerus dengan berturut-turut dan selamanya. Shalawat Allah kepada RasulNya selama-lamanya dan salamNya dengan terus-menerus tidak berkesudahan,".
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Penyakit Kanker Sembuh
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini Setiap Pagi, Insya Allah Memiliki Kekayaan Melimpah
3. Doa Ketiga
اللَّهُمَّ أَوْلِنِي فِي كُلِّ يَوْمِ اثْنَيْنِ نِعْمَتَيْنِ ثِنْتَيْنِ, سَعَادَةًً فِي أَوَّلِهِ بِطَاعَتِكَ, وَ نِعْمَةً فِي آخِرِهِ بِمَغْفِرَتِكَ, يَا مَنْ هُوَ اْلإِلَهُ وَ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ سِوَاهُ
(Allaahumma aulinii fii kulli yaumitsnaini ni’mataini, sa’aadatan fii awwalihi bithaa’atik, wa ni’matan fii aakhirihi bimaghfiratik, yaa man huwal ilaahu walaa yaghfirudz dzunuuba siwaah).
Artinya:
"Ya Allah berikanlah padaku pada setiap hari Senin dua kenikmatan, yaitu keberuntungan pada awalnya dengan taat kepadaMu dan kenikmatan diakhirnya dengan ampunanMu, wahai Tuhan dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Dia,".
Demikianlah amalan doa mustajab yang bisa kita amalkan setiap hari Senin agar mendapatkan keberruntungan. Semoga bermanfaat.(*)