Selain itu, potensi hilirisasi batu bara juga menjadi fokus utama, mengingat sumber daya yang melimpah di Bengkulu.
Pihaknya berharap, ada perusahaan pertambangan yang bisa melakukan hilirisasi batu bara.
"Kami menargetkan ada perusahaan yang bisa melakukan hilirisasi batu bara di Bengkulu," ujarnya.
Selain sektor sumber daya alam, Bengkulu juga memiliki potensi besar dalam sektor energi baru terbarukan. Bahkan beberapa dari sektor ini telah digarap oleh investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri
"Kita sudah punya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan juga potensi panas bumi yang bisa dikembangkan lebih lanjut," terang Supran.
Tidak hanya itu, sektor pariwisata dan perikanan juga diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi para investor. Bengkulu memiliki keindahan alam yang belum banyak terjamah serta hasil laut yang melimpah, yang bisa menjadi komoditas unggulan.
"Kami berharap, potensi pariwisata dan perikanan bisa digarap maksimal agar dapat berkontribusi dalam mencapai target investasi yang ditetapkan," ungkap Supran.
Supran optimis, dengan langkah-langkah strategis dan sinergi yang baik, Provinsi Bengkulu dapat mencapai target investasi dan mewujudkan visi "Bengkulu Hebat".
"Kami berharap, melalui FGD ini, kita dapat merumuskan strategi yang lebih komprehensif untuk menarik investasi ke Bengkulu," tutupnya.(999)