Pendataan Kebun Sawit di BS, Segini yang Dicapai 2024, Berikut Target 2025
Pendataan Kebun Sawit di BS, Segini yang Dicapai 2024, Berikut Target 2025-Renald/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Tahun 2024, Dinas Pertanian mencatat sebanyak 4.300 persil kebun sawit rakyat berhasil didata.
Proses pendataan berlangsung selama enam bulan, dari Juli hingga Desember, dengan melibatkan 21 tenaga pendata dari Bidang Perkebunan.
Namun, target ini belum sepenuhnya tercapai akibat berbagai kendala di lapangan.
“Kami menghadapi tingkat kesulitan yang cukup tinggi, termasuk kurangnya kepercayaan masyarakat untuk memberikan data. Ini menjadi tantangan besar bagi tim pendata,” ujar Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Ahmad Sukirman.
BACA JUGA:Besok Pagi, BPD HIPMI Bengkulu Gelar Audiensi dengan BKKBN, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Untuk UMKM, KUR BNI Rp 425 Juta, Tenor hingga 60 Bulan, Proses Cepat, Segini Angsurannya
Untuk tahun 2025, Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan berkomitmen meningkatkan cakupan pendataan perkebunan kelapa sawit rakyat .
Setelah hanya mencapai 50 persen dari target tahun ini, Dinas Pertanian menargetkan pendataan lebih dari 50 persen di tahun depan.
Ahmad menjelaskan, pendataan ini bertujuan untuk mempermudah penyusunan kebijakan daerah berbasis data Surat Tanda Daftar Usaha Perkebunan (STD-B).
Selain itu, data ini juga menjadi dasar pemerintah dalam menyalurkan bantuan kepada petani kelapa sawit.
“Tahun 2025, kami optimis meningkatkan target pendataan. Dengan data yang lengkap, pemerintah pusat dapat lebih mudah memberikan bantuan kepada petani sawit,” tambahnya.
Ahmad berharap dukungan dari pemerintah desa, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), dan pihak perbankan untuk membantu sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya pendataan ini.
Hal senada disampaikan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Bengkulu Selatan, Diah Winarsih. Ia menekankan pentingnya pendataan untuk mendukung kebijakan daerah yang tepat sasaran.
“Data ini sangat penting untuk memilah dan mempermudah masyarakat mengakses bantuan. Harapan kami, program ini terus berjalan dan semakin baik ke depannya,” ujarnya.