Harianbengkuluekspress.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Fatmawati Bengkulu meminta masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan, pasalnya beberapa hari kedepan ini curah hujan meningkat. Hal itu dikatakan Kepala BMKG Fatmawati Bengkulu, Tri Widiarto, sebagai imbas dari fenomena La Nina, yang diprediksi mulai terjadi dari Juli hingga Agustus 2024.
"Diprediksi curah hujan akan meningkat di beberapa hari kedepan. Jadi, kita meminta agar masyarakat lebih waspada lagi dalam menghadapi situasi ini," jelas Tri Widiarto saat diwawancara BE, Senin, 8 Juli 2024.
BMKG juga mewarning warga di daerah rawan banjir dan tanah longsor untuk lebih bersiaga ketika hujan melanda. Untuk mencegah adanya korban jiwa bila banjir dan longsor terjadi.
"Kawasan yang rawan bajir seperti di Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, Seluma dan daerah lain juga harus lebih meningkatkan kewaspadaan. Karena, banjir bukan hanya dari curah hujan di satu daerah saja, namun juga bisa disebabkan banjir kiriman dari daerah lain," ungkapnya.
BACA JUGA:Kuota PPDB Tak Terpenuhi, Ini Penyebabnya
BACA JUGA: Astra Financial Perkuat Komitmen Dukung Industri Otomotif , Dengan Platinum Sponsor GIIAS ke-6 Kali
Sementara itu, untuk update peringatan dini cuaca Bengkulu pada 8 Juli 2024, masih berpotensi terjadi hujan sedang sampai lebat yang dapat disertai kilat/petir dan juga angin kencang di beberapa kabupaten. Seperti, di Kabupaten Bengkulu Selatan yang meliputi wilayah Kedurang, Air Nipis, Ulu Manna. Selanjutnya, di Kabupaten Rejang Lebong yang meliputi Kota Padang, Padang Ulak Tanding, Bermani Ulu Raya.
Selain itu, di Kabupaten Bengkulu Utara yang berpotensi terjadi hujan yakni di Ulok Kupai. Kabupaten Kaur yang berpotensi terjadi hujan yakni di Kinal, Maje, Luas, Muara Sahung. Sementara itu, Kabupaten Seluma yang berpotensi hujan yakni meliputi Sukaraja, Semidang Alas, Air Periukan, Lubuk Sandi, Seluma Barat, Seluma Utara, Ulu Talo. Kabupaten Lebong yang meliputi Lebong Tengah, Lebong Selatan. Potensi hujan ini juga akan terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah yang meliputi Karang Tinggi, Taba Penanjung dan Merigi Kelindang. Terakhir, curah hujan juga terjadi di Kota Bengkulu yang berpotensi terjadi di 9 kecamatan. (Bhudi Sulaksono)