Konflik PT Agricinal vs Warga: Gubernur Bakal Turun Tangan, Bupati Mian Cari Solusi Terbaik

Senin 15 Jul 2024 - 22:29 WIB
Reporter : Eko, Aprizal
Editor : Dendi S

Jika solusi yang ditawarkan tersebut tidak kunjung selesai. Menurut Rohidin, dirinya akan berkoordinasi dengan Polda Bengkulu, untuk melakukan supervisi atau  pengawasan, pemeriksaan, serta inspeksi ke Polres BU.

"Saya akan ajak Kanwil BPN terkait pemegang teknis prinsip izin HGU, termasuk ke Pemda BU. Saya juga akan minta pendampingan dengan kawan-kawan penasehat hukum. Agar hak masyarakat terpenuhi. Termasuk menjaga kondusifitas, agar kondisi investasi berjalan dengan baik," tegas Rohidin.

Sementara itu, keluarga korban penembakan, Eka Septo mengatakan, kejadian penembakkan yang terjadi, sangat disayangkan. Pihaknya mendesak agar persoalan tersebut cepat diselesaikan.

"Masalah ini sudah berlarut-larut, bahkan sudah bertahun-tahun terjadi. Kita apresiasi gubernur sudah merespons masalah ini," terang Eka.

Eka meminta semua pihak harus dilibatkan dalam menyelesaikan persoalan lahan HGU PT Agricinal. 

"Selesaikan masalah ini secara tuntas. Baik masalah agraria, maupun persoalan hukum lainnya, dengan bijak dan arif. Sehingga berdampak positif ke depannya," ungkapnya.

Di sisi lain, Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Bengkulu, dr Debby mengatakan, kondisi korban penembakan sudah mulai membaik dan bisa berjalan seperti biasa. 

Rencananya akan dipulangkan ke rumah korban di Kabupaten BU.

"Tetapi kondisinya tetap akan kami pantau, hingga benar-benar sehat kembali," pungkas Debby. 

 


Bupati BU Ir H Mian berjanji akan mencarikan solusi terbaik atas konflik PT Agricinal dengan warga. -APRIZAL/BE -

Bupati Mian Cari Solusi

 

Menanggapi aksi penembakan yang dialami oleh dua warga Kecamatan Putri Hijau tersebut, Bupati BU, Ir H Mian menyatakan akan segera mencari solusi terbaik atas polemik tersebut.

"Ya, untuk kejadian tersebut, kita selaku pemerintah daerah akan segera mencari solusi terbaik atas polemik tersebut. Yang jelas, solusi tersebut juga harus berpegang pada aturan sehingga bisa diterima semua pihak," ujarnya.

Ditambahkanya, ia selaku kepala daerah memiliki perananan strategis dalam meredam risiko potensi gesekan sosial yang bisa kembali timbul.

Kategori :