Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Benteng telah menerima laporan realisasi dari sejumlah perusahaan di wilayah Kabupaten Benteng.
Hasil pendataan hingga pertengahan tahun 2024 ini, nilai investasi di Kabupaten Benteng sudah mencapai Rp 534 miliar.
"Sejak Januari sampai Mei 2024, realiasi investasi di Kabupaten Benteng telah mencapai Rp 357 miliar," ungkap Kepala DPMPTSP Kabupaten Benteng, Drs Fajrul Rizki MM.
Dijelaskan Fajrul, target investasi di wilayah Kabupaten Benteng tahun ini telah ditetapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sebesar Rp 1,1 triliun. Fajrul berharap agar target yang telah ditetapkan bisa tercapai atau bahkan melampaui target.
BACA JUGA: 450 Prajurit TNI Dikirim ke Papua, Ini Instruksi Pangdam II Sriwijaya
BACA JUGA:Temui Ketua PMJB, Gubernur Rohidin Minta Arahan Bangun Bengkulu
"Ada beberapa perusahaan yang memiliki nilai investasi besar di Kabupaten Benteng. Dimulai dari perusahaan yang bergerak dibidang usaha industri minyak mentak kelapa sawit (Crude Palm Oil), konstruksi pembangunan jalan, aktivitas penunjang pertambangan dan usaha penambangan batu bara," terangnya.
Pada tahun 2023 lalu, beber Fajrul, nilai investasi yang sudah masuk di Kabupaten Benteng berjumlah Rp 706 miliar. Demi memperbanyak investasi yang masuk di Kabupaten Benteng, jelasnya, DPMPTSP Benteng juga akan mempermudah dalam hal pengurusan perizinan. Apalagi, saat ini semuanya sudah dilakukan secara online, melalui aplikasi OSS.
"Harapan kami, seluruh lapisan masyarakat dapat memberikan dukungan terhadap investor yang ingin menanamkan modal di wilayah Kabupaten Benteng. Termasuk juga dalam menciptakan situasi lingkungan yang aman dan kondusif," jelasnya. (Bakti)