Ia berharap, lomba bertutur tersebut dapat meningkatkan kegemaran dan minat baca dikalangan anak-anak khususnya pelajar di Bengkulu. Sehingga tingkat literasi anak menjadi meningkat.
"Kami harapkan lomba itu bisa meningkatkan kegemaran membaca anak, dan kami juga akan mengoptimalkan hal ini dengan melibatkan Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat," imbuhnya.
Lebih jauh Meri mengatakan, dalam lomba bertutur tingkat provinsi ini, untuk anak-anak yang mendapatkan juara 1 akan melanjutkan lomba bertutur tingkat Nasional. Diharapkan anak tersebut nantinya bisa mengharumkan nama Bengkulu.
"Kami ucapkan selamat kepada peserta yang meraih juara 1 pada lomba bertutur dan semoga bisa mengharumkan nama Bengkulu ditingkat nasional," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba bertutur tingkat Provinsi 2024, Hj Wardaniar SSos MPd menyampaikan, lomba bertutur tingkat Provinsi Bengkulu diadakan di Aula Lantai 3 DPK Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Update Harga Emas, Jumat 19 Juli 2024, Produksi Antam dan UBS di Pegadaian
BACA JUGA:GIIAS 2024, Mitsubishi Fuso Serahkan eCanter ke pembeli pertama, PT. Yusen Logistics Indonesia
Lomba diikuti oleh 7 Peserta dari perwakilan Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu, yang sebelumnya sudah di laksanakan Lomba Bertutur tingkat Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu.
"Peserta yang mengikuti lomba adalah para siswa-siswi SD/MI kelas 5 yang mewakili Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu, sebanyak 7 orang terdiri dari SDIT Rabbani Kota Bengkulu, SDN 117 Kabupaten Kaur, SDN 4 Kabupaten Bengkulu Selatan, SDN 02 Kabupaten Rejang Lebong, SDN 67 Kabupaten Lebong, MIN 1 Kabupaten Bengkulu Tengah, dan SDN 4 Air Manjunto Kabupaten Mukomuko," ujar Wardaniar.
Ia menambahkan, cerita yang di bawakan pada lomba bertutur yaitu cerita Bengkulu, Cerita Rakyat yang diambil dari buku/E-Book cerita yang dibuat sendiri, tetap berdasarkan referensi buku atau dari narasumber langsung.
Ini dilakukan sebagai salah satu upaya peningkatan minat baca di kalangan anak-anak, sekaligus mengajak anak untuk melestarikan aneka budaya daerah, serta membangun rasa menghargai dan menghormati perbedaan suku, budaya, dan seni melalui cerita rakyat.
"Untuk cerita yang dibawakan pada lomba ini yakni cerita Bengkulu," imbuhnya.
Setiap peserta yang mengikuti lomba bertutur telah dinilai oleh dewan juri yakni Kak Lucia Agustin, M.Pd.I ketua Kampung Dongeng Rafflesia Bengkulu, M. Yusuf, S.Ag. M.Pd dari Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu dan Nofiyanti, M.Pd dari Pengawas Kanak-kanan dinas Pendidikan Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Perdana, Suzuki Hadirkan Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara
BACA JUGA:Ajang GIIAS 2024, Mitsubishi Luncurkan All-New Triton dan New Pajero Sport
"Lomba ini telah dibuka dan diselenggarakan dengan sukses. Pemenang lomba bertutur juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2, 3 mendapatkan uang pembinaan, sertifikat dan piala dan bagi juara favorit juga mendapatkan uang pembinaan, sertifikat dan piala," tutup Wardaniar.(Yeti)