Harianbengkuluekspress.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) terus mengenalkan mitigasi bencana alam kepada para siswa SD.
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut untuk penanggulangan bencana alam dan keselamatan diri.
Kalaksa BPBD BS, Hen Yepi SPi para siswa SD langsung mengikuti praktik di lapangan dengan dilengkapi alat SAR. Setidaknya sudah ada puluhan siswa SD yang dikenakan dan mengikuti kegiatan praktik mitigasi bencana alam.
"Sudah ada puluhan anak yang ikut pelatihan. Semuanya riang dan asyik belajar melakukan simulasi penanggulangan bencana," ujar Hen kepada BE, Minggu 21 Juli 2024.
BACA JUGA: Terus Dorong Gelaran Road Race, SCP Seri 2 Tahun 2024
BACA JUGA:Pantomim Rejang Lebong Wakili Bengkulu ke Tingkat Ini
Lebih lanjut, Hen menyampaikan kegiatan belajar mitigasi bencana alam menjadi pengalaman baru dan menyenangkan bagi anak-anak. Pada kegiatan pelatih tersebut para siswa didampingi guru mereka masing-masing untuk dapat memaksimalkan pembelajaran yang ada.
"Selain belajar teori, mereka juga mempraktikkan langsung ilmu yang diperoleh. Kegiatan pelatihan ini rutin kami laksanakan agar anak-anak paham bagaimana mitigasi bencana dan tidak takut ketika ada bencana melanda," sampainya.
Hen juga mengatakan bekal penanggulangan bencan dan penyelamatan diri harus diberikan sedini mungkin. Para siswa diajarkan berani dengan diajak menaiki perahu karet, mendayung perahu, cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan sampai pada cara mengevakuasi orang tenggelam ke atas perahu karet, serta penanggulangan bencana alam lainnya."
BACA JUGA:Pilkades 66 Desa Dilaksanakan 2025, Ini Penyebabnya
"Praktik belajar mengajar di lapangan yang dilakukan para siswa dinilai penting. Sebab, tak hanya sekadar mengetahui teori dasar. Namun juga mempraktikkan langsung ilmu yang diperoleh," katanya
Mengingat, bencana alam dapat terjadi sewaktu-waktu, kapan pun, dimana pun, dan pada siapa pun. Kedepannya BPBD BS akan terus melakukan kegiatan pelatih mitigasi bencan kepada siswa SD dan tingkakatan lainnya.
"Melihat antusias anak-anak yang mengikuti pelajaran. Kami berharap ilmu yang diberikan dapat menjadi bekal ketika mereka sudah dewasa nanti," pungkasnya. (Renald)