Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sukses menggelar nonton bareng (nobar) film Pahlawan Nasional Lafran Pane. Nobar gratis tentang pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Cinema XXI Bencoolen Mall, Minggu, 21 Juli 2024 itu disaksikan ribuan penonton.
Dari kalangan masyarakat umum, mahasiswa, pelajar hingga ASN Pemprov Bengkulu.
Nobar film Pahlawan Nasional ini dihadiri langsung oleh Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung. Termasuk Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah, yang menginisiasi nobar tersebut hadir menyambut Ahmad Doli Kurnia Tandjung yang juga Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI).
Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, nobar film Pahlawan Nasional ini sebagai bentuk menjaga nilai kebangsaan.
BACA JUGA:Sudah Jadi Kader, Meriani Optimis Kantongi Rekom Gerindra
BACA JUGA:25.794 Warga Kaur Menunggak BPJS, Tunggakannya Tembus Segini
"Dengan kehadiran sekitar 2000 orang penonton itu, menurut saya, Pak Rohidin telah menjalankan visi pemerintah untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan di masyarakat," terang Doli.
Film Lafran tersebut menceritakan perjuangan masyarakat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Termasuk menanamkan nilai agama Islam yang berkembang di masyarakat. Maka, banyak pelajaran yang bisa diambil oleh anak-anak muda, khususnya para mahasiswa.
"Film ini tentu penting bagi adik-adik mahasiswa untuk menjaga rasa cinta mereka kepada Indonesia," tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, banyak pesan moral yang bisa diambil dalam film Lafran. Tentunya sebagai pedoman untuk lebih mencintai Indonesia melalui pemahaman agama.
"Terima kasih kepada Pak Doli yang telah datang. Nobar gratis ini memang ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat Bengkulu agar nilai ke-Indonesia-an yang dipahami dari agama yang baik menjadi lebih penting. Harapan kita adalah masyarakat Bengkulu memahami agamanya dengan baik sehingga muncul kecintaan terhadap bangsa," ungkap Rohidin.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri yang juga ikut nobar mengatakan, film Lafran Pane ini sangat menginspirasi bagi anak-anak muda dan agama Islam. Termasuk perjuangan dalam menegakkan organisasi bernama HMI.
"Jadi tidak ada yang instan dalam perjuangan itu. Jatuh bangun seorang Lafran, tetapi niatnya membangun persatuan, cinta terhadap negara, dan memperjuangkan agama luar biasa," ujar Isnan.
Apalagi penonton nobar banyak dari anak muda Bengkulu. Tentu, kisah tersebut bisa diambil pelajaran berharga. Sehingga nilai dalam film bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Apalagi tantangan zaman sekarang, perlu banyak wawasan yang harus diperoleh," tegasnya.